Kalabahi, FkkNews.com – Sekretaris Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Alan Ch. Singkali menghimbau kepada pemuda, jemaat dan masyarakat di Kabupaten Alor untuk menciptakan suasana keamanan yang kondusif guna mensukseskan Pawai Paskah dan Puncak Perayaan Paskah Nasional GAMKI di Kabupaten Alor yang digelar, Selasa (23/04/2024).
Alan Singkali yang datang ke Alor pada Senin, (22/04/2024) untuk menghadiri kegiatan Paskah nasional dan Dies Natalis GAMKI ke-62 ini mengungkapkan hal ini di Pantai Wisata Aikoli Kang di Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Singkali mengajak kepada seluruh pemuda Kristen dan masyarakat Kabupaten Alor untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi menyukseskan kegiatan Pawai Paskah dan Puncak Perayaan Paskah Nasional yang digelar di Kabupaten Alor.
dirinya juga ketika itu memuji keindahan alam dan laut Pantai Aikoli dan Kabupaten Alor umumnya.
Senada dengan himbauan Singkali, juga sebelumnya Pemerintah Kabupaten Alor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Alor dalam acara pembukaan Perayaan Paskah Nasional GAMKI di Kabupaten Alor ini pada tanggal 17 April 2024 lalu meminta seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan mengamankan kegiatan keagamaan ini.
Kita semua, kata Alelang diminta untuk menjaga keamanan, meminta agar semua berjalan dengan aman. Kita ciptakan suasana yang kondusif karena akan datang banyak orang, sehingga ceritera keharmonisan kehidupan di daerah ini menjadi simbol daerah.
Alelang mengungkapkan, kegiatan Perayaan Paskah Nasional GAMKI oleh Pemerintah telah berbicara dengan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama kita selenggarakan agar Perayaan Paskah berjalan baik dan sukses.
“Terkait dengan perayaan paskah nasional GAMKI di Kabupaten Alor ini, Koordinator GAMKI Wilayah Bali-Nusra, John Lim mengungkapkan, Alor ditunjuk oleh GAMKI pusat menjadi tuan rumah Perayaan Paskah Nasional ini karena Kabupaten Alor dinilai sebagai Daerah yang memiliki nilai kerukunan hidup antar umat beragama yang tinggi,” ungkapnya.
“Warisan toleransi atau kerukunan yang terjadi di masyarakat Kabupaten Alor ini, ungkap Lim, selain dialami semua masyarakat dalam kehidupan setiap hari sejak dulu, dan juga dibuktikan dengan Penghargaan Dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. (*/Fkk/Eka Blegur).