Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 12 Mei 2024 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta, Pendeta Desiana Rondo Effendy dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, sabtu (11/5/2024).
Bacaan : 1 Samuel 1:9-20, Roma 12:12
Tema : Tekun Berdoa
Pengantar
Elkana adalah keluarga terhormat dan kaya. Ia mempunyai 2 orang istri, hana dan penina. Elkana sangat mencintai hana, tetapi juga memperhatikan penina sebab hana mandul dan penina memberikan anak anak bagi elkana.. Kehidupan keluarga yang poligami ini diwarnai dengan ketidak adilan karena madunya hana yaitu penina, menghina, menyakitinya secara verbal dengan kata kata /membuli dan membuat hana merasa tidak berarti karena tidak bisa memberikan keturunan/anak bagi elkana. Dalam keadaan tertekanan hana hanya mencurah kan isi hatinya kepada Tuhan. Focus dan pengharapannya dibawa dengan tekun berdoa kepada Tuhan. Kekuatan doa mengubah ketakutan menjadi pengharapan, kesendirian mendatangkan persekutuan yang terarah kepada Tuhan. Doa hana dikabulkan , harapan dan impian hana di wujudkan Tuhan dalam ketekunan kehidupan doanya.
Penjelasan Teks
1 Samuel 1: 9-20 menceritakan ketekunan hana untuk berdoa. Ketika tekanan semakin berat dan hampir di ujung keputusasaan ada pengharapan dari hana untuk berbicara dengan Tuhan lewat doa. Hana, seorang wanita yang tidak memiliki anak. Ia bahkan sering disakiti oleh “madunya,” Penina. Namun, hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk terus berdoa. Dalam situasi yang sulit, ia berusaha untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diberikan seorang anak. Focus doa hana adalah meminta anak laki laki untuk diberikan melayani Tuhan. Hana tekun berdoa sampai di katakan seperti orang mabuk karena berbicara sendiri. “Aku hanya mencurahkan isi hatiku kepada Tuhan” itu yang dikatakan hana ketika imam Eli mengira hana mabuk anggur (1 samuel 1:15). Hana juga menjelaskan pergumulan hidupnya kepada imam Eli dan dia mendapat dukungan moril “ pergilah dan semoga Allah memberikan apa yang engkau mohon dariNya (ayat 17). Hana berusaha dan bekerja, ora et labora “ berdoa dan bekerja”. Maka ketika ia bersetubuh dengan elkana suaminya , maka teringatlah Tuhan kepada hana, setahun kemuadian Tuhan mengabulkan doa, hana mengandung. Akhirnya doa Hana dijawab Tuhan, kandungan hana di buka dan hana mengandung , melahirkan seorang bayi laki laki yang di namai Samuel {1 Samuel 1: 19-20.}
Sebagai anak-anak Tuhan, menjalin komunikasi dengan Tuhan melalui doa sangat penting. Jika hari ini saudara sedang mendoakan sesuatu dan belum juga terjawab. Jangan berhenti berdoa. Focus dengan apayang didoakan dan mintalah dalam pengharapan . Ingatlah bahwa jawaban Tuhan selalu ada ” Karena itu, selama doa Anda belum dijawab Tuhan, tetaplah bertekun dalam doa”. Berdoalah terus menerus dengan tiada henti.
Refleksi dan Aplikasi
Dari cerita Samuel, hana dan penina kita belajar 2 hal penting yaitu:
- Perlu keterbukaan , kerendahan hati dalam komunikasi dengan Tuhan dan sesama. Mencurahkan isi hati atau curhat hanya dengan Tuhan bukan di media social ataupun manusia dalam kehendak bebasnya. Butuh focus dan ketekunan untuk mendoakan apa yg di kerjakan dan mengerjakan apa yang di doakan
- Perlu melatih komunikasi yang intensif dengan Tuhan dalam doa. Menaikan permohonan harus disertai dengan usaha dan kerja keras dalam pengharapan dan menyerahkannya pada otoritas kehendak Allah.
Selamat mempersiapkan diri menyampaikan kabar baik. Tuhan Yesus Memberkati. Salam dan doa Pdt desiana rondo effendi M.Th.(FKK03)
