Menia, FKKNews.com – Wakil Bupati Sabu Raijua (Ir. Thobias Uly,M.Si) menerima langsung kunjungan kerja Deputi Bidang Sistem Informasi Dan Digitalisasi Managemen ASN Badan Kepegawaian Negera Republik Indonesia dan Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar serta Kepala Bidang Infromasi Kantor Regional X BKN Denpasar di Ruang Kerja Wakil Bupati Sabu Raijua, Rabu (7/5/2025).
Dalam menerima kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Para Asisten Sekda Sabu Raijua dan Plt. Kaban BKPSDM Sabu Raijua.
Deputi Bidang Sistem Informasi Dan Digitalisasi Managemen ASN Badan Kepegawaian Negera Republik Indonesia (Bpk. Suharmen,S.Kom.,M.Si) menyampaikan tujuan kunjungannya ke Kabupaten Sabu Raijua adalah untuk memastikan bahwa laporan-laporan yang disampaikan oleh Bpk. I Ketut Buana (Kepala Bidang Informasi) sesuai atau tidak dilapangan dan sekaligus mengamati dan melihat secara langsung pelaksanaan Tes PPPK di Kabupaten Sabu Raijua.
“Saya senang sekali karena pelaksanaan tesnya tertib dan didukung oleh fasilitas yang baik dan perlu Saya sampaikan didalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini adalah tahun istimewa bagi para peserta dikarenakan mungkin hanya tahun ini yang proses seleksi PPPKnya yang seperti ini, berdasarkan mandat Undang-Undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN didalam pasal 66 bahwa pemerintah diminta untuk menyelesaikan seluruh tenaga honorer diseluruh instansi pemerintahan,”ujarnya.
Alasan kenapa penerimaan PPPK tahun ini istimewa karena ini hanya terbuka untuk peserta yang terdaftar sebagai tenaga honorer, tenaga honorer K2, tenaga honorer yang terdata pada tahun 2022 atau yang masuk database BKN serta Tenaga Honorer yang masa kerjanya 2 atau lebih dari 2 tahun yang belum terdaftar dalam database BKN, namun dalam proses kelulusaannya juga demikian dengan prioritas utama tenaga honor K2 (yang pernah mengikuti tes tahun 2021 dan dinyatakan lulus namun belum mendapatkan formasi), terus ada juga yang THK II (yang sudah bekerja/mengabdi di atas 10-20 tahun), yang terdaftar dan database BKN dan yang masa kerjanya di atas 2 tahun, kenapa ini dilakukan karena banyak sekali aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan-perwakilan yang merasa tidak adil rasanya jika diuji bersama antara tenaga honorer THK II dengan tenaga honorer yang baru bekerja/mengabdi selama 2 tahun sehingga Menteri PANRB mengeluarkan Kebijakan dalam Peraturan Menteri PANRB nomor 6 tahun 2024 maka dalam penentuan kelulusannya tidak berdasarkan pasing grade tetapi berdasarkan perankingan menurut pengelompokan seperti yang sudah disampaikan dan itu hanya terjadi tahun ini karena Presiden mengatakan tahun depan pengadaan tes PPPK akan kembali ke jalur normal dan tidak ada lagi mekanisme yang terjadi seperti tahun ini.
Lanjutnya tahun ini adalah pengadaan PPPK yang istimewa dan sudah disampaikan oleh Wakil Bupati bahwa formasinya sedikit/terbatas untuk itu para peserta harus berkompetisi jangan asal-asalan mengerjakan soal karena tidak ada ketentuan pasing grade tetapi diurut berdasarkan nilai tertinggi dan pengelompokan yang sudah dijelaskan bahwa semua pasti lulus namun formasinya terbatas sehingga peserta diminta untuk memperebutkan formasi yang tersedia.
Deputi Bidang Sistem Informasi Dan Digitalisasi Managemen ASN Badan Kepegawaian Negera Republik Indonesia (Bpk. Suharmen,S.Kom.,M.Si) berpesan agar peserta dapat berkonsentrasi untuk menjawab soal-soal yang ada dilayar komputer yang tersedia dan selalu ingat dilayar kanan komputer tertera waktu pengerjaan soal waktu tersebut akan terhitung mundur ketika peserta sudah memulai ujian dan waktu terbatas sehingga perlu memanfaatkan waktu untuk mengerjakan soal-soal yang ada dan diusahakan agar menjawab semua soal-soal yang ada jangan sampai ada soal yang tak terjawab karena tetap akan ada poin serta perlu saya tegaskan seleksi ini dilakukan setransparansi mungkin karena BKN akan menampilkan hasil secara langsung kepada peserta setelah ujian dinyatakan selesai dan disiarkan melaluia chanel youtube BKN dan akan dilihat oleh seluruh masyarakat Sabu Raijua.
Wakil Bupati Sabu Raijua mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan kunjungan kerja Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Managemen ASN Badan Kepegawaian Negera Republik Indonesia, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar dan Kepala Bidang Infromasi Kantor Regional X BKN Denpasar di Kabupaten Sabu Raijua.
Wakil Bupati menyampaikan pada kesempatan ini, dengan penuh rasa hormat dan bangga, kami menyambut kehadiran Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Bapak Suharmen, S.Kom,M.Si, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Bapak Dr.Yudantoro Bayu Wiratmoko,S.Kom.,M.Si, dan Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, bapak I Ketut Buana di Kabupaten Sabu Raijua. Kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang inovasi dan pengembangan sistem informasi digitalisasi yang sedang dilakukan oleh bkn.
“Kami berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari bkn untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua,”harapnya.(FKK03)