Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo Sampaikan 5 Poin Penting Saat Sampaikan Materi Tentang Partisipasi Kaum Bapak Dalam Politik Dalam Kegiatan Konven Kaum Bapak Sinode GMIT

Soe, FKKNews.com – Wakil ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo menyampaikan Materi dengan tema “Partisipasi Kaum Bapak Dalam Politik”, saat kegiatan Konven II Kaum Bapak Sinode GMIT yang diselenggarakan oleh Jemaat GMIT Imanuel Oenali, Klasis Soe Timur , Selasa (11/11/2025).

“Saudara-saudara, izinkan saya berbagi cerita. 15 tahun yang lalu, saya adalah bagian dari komunitas pelayanan di pemuda GMIT, aktif di gereja dan LSM CIS TIMOR, namun tidak pernah membayangkan terlibat dalam politik. Saya melihat politik sebagai sesuatu yang kotor, jauh, penuh intrik, dan bukan panggilan saya.

Tapi, suatu saat, saya menyaksikan bagaimana keputusan politik di daerah kita berdampak langsung pada kehidupan jemaat: sekolah kekurangan guru, jalan menuju pasar rusak, dan petani kesulitan menjual hasil panen. Saat itulah saya tersadar, jika kita, pemuda, perempuan dan kaum bapak GMIT, tidak ikut ambil bagian, siapa lagi yang akan memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat kita? Dengan doa, dukungan keluarga, dan keberanian yang lahir dari iman, saya melangkah ke dunia politik.

Kini, sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, saya belajar bahwa politik adalah alat untuk melayani, bukan untuk dilayani.

Saudara-saudara, kita semua punya peran untuk membawa perubahan!”

*5 Poin Kunci:*

1. Politik sebagai Panggilan Iman untuk Melayani Masyarakat

Elaborasi: Politik sering dipandang negatif, tetapi bagi kaum bapak GMIT, politik adalah wujud nyata kasih Kristus untuk melayani sesama (Matius 22:39).

Sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, saya terlibat dalam pengawasan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan seperti pembangunan SMA SMK dan rumah sakit, puskesmas, yang langsung memastikan anak2 kita punya akses pendidikan yang layak di SMA SMK.

Aksi Konkret: Ajak kaum bapak GMIT melihat politik sebagai panggilan suci. Misalnya, ikut menjadi anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk memastikan anggaran desa digunakan untuk kebutuhan riil seperti air bersih atau pendidikan anak.

Motivasi: “Setiap keputusan politik yang kita ambil adalah kesempatan untuk memuliakan Tuhan melalui pelayanan.”

2. Keberanian Mengambil Peran di Panggung Politik

Elaborasi: Banyak kaum bapak GMIT ragu terjun ke politik karena takut gagal, kurang percaya diri, atau stigma bahwa politik kotor. Saya sendiri awalnya ragu, tapi belajar bahwa politik elektoral (seperti mencalonkan diri sebagai anggota DPRD atau kepala desa) atau politik kebangsaan (mengadvokasi isu sosial) adalah cara nyata memperjuangkan keadilan.

Aksi Konkret: Mulai dari langkah kecil, seperti ikut musyawarah desa untuk menyuarakan kebutuhan jemaat, atau bergabung dengan organisasi masyarakat sipil yang fokus pada isu pendidikan atau lingkungan.

Motivasi: “Jika kita tidak berani melangkah, suara masyarakat kita akan terus terabaikan.”

3. Kaum Bapak sebagai Penggerak Edukasi Politik di Komunitas

Elaborasi: Kaum bapak GMIT adalah pemimpin di keluarga dan gereja, sehingga punya peran strategis mengedukasi jemaat tentang politik yang bertanggung jawab. Contoh: Di DPRD, saya sering berdiskusi dengan masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas, bukan berdasarkan uang atau janji kosong. Saya juga mendorong pembangunan posyandu di desa-desa terpencil untuk ibu dan anak.

Aksi Konkret: Adakan diskusi kecil di gereja tentang isu lokal (misalnya, dampak banjir atau kekurangan guru), lalu ajukan solusi ke pemerintah desa atau kecamatan. Ajak jemaat memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Motivasi: “Sebagai kaum bapak, kita adalah teladan. Mari ajarkan keluarga dan jemaat memilih pemimpin yang membawa kebaikan.”

4. *Integritas sebagai Fondasi Politik Kristiani*

Elaborasi: Politik tanpa integritas merusak kepercayaan masyarakat. Sebagai kaum bapak GMIT, kita harus menunjukkan bahwa politik bisa dijalani dengan kejujuran dan rendah hati. Contoh: Di Komisi V, saya pernah menolak tawaran proyek yang tidak transparan, meski tekanannya besar, karena iman saya mengajarkan untuk berjalan dalam kebenaran (Amsal 10:9).

Aksi Konkret: Jika terlibat di politik desa atau organisasi, pastikan setiap keputusan (misalnya, alokasi dana desa) transparan dan melibatkan masyarakat. Jadi teladan dengan tidak menerima suap atau menyalahgunakan wewenang.

Motivasi: “Integritas kita di politik adalah kesaksian iman yang hidup bagi dunia.”

5. Kolaborasi dengan GMIT untuk Politik Kebangsaan yang Bermakna

Elaborasi: GMIT punya potensi besar sebagai kekuatan moral untuk mengatasi isu sosial seperti kemiskinan, pendidikan, atau kerusakan lingkungan.

Gereja bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

Aksi Konkret: Kaum bapak bisa membentuk kelompok advokasi di klasis untuk isu spesifik, seperti mendesak pemerintah memperbaiki sekolah rusak atau menyediakan pelatihan kerja bagi pemuda. Libatkan pendeta dan majelis untuk memperkuat suara gereja.

Motivasi: “Bersama GMIT, kita bisa mengubah politik menjadi alat keadilan dan kesejahteraan.”

Demikian beberapa point kunci sebagai pengantar diskusi dalam konven kaum bapak GMIT di Oenali TTS.Uis Neno Nokan Kit.(FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

STKIP Muhammadiyah Kalabahi Gelar Seminar Kesehatan HIV/AIDS, Cegah Diskriminasi dan Berikan Edukasi

Kalabahi, FkkNews.com - STIKIP Muhammadiyah Kalabahi menggelar seminar Kesehatan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img