Kupang, FKKNews.Com-Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, Kota Kupang terbakar, ludes.
Pantauan FKKNews.Com, Senin (12/12/2022) sampah di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Alak masih terjadi kebakaran, yang mengakibatkan kabut asap tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tinggal warga terdekat terudama 40 KK yang terdaftar dalam kelompok pemulung.
Informasi yang diperoleh dari Ketua pemulung. Mama Fince Manafe mengungkapkan, munculnya api yang mengakibatkan kebakaran ini terjadi dari bulan Agustus lalu.
“Kebakaran TPA Alak ini sudah dari bulan 8 artinya bahwa sudah 4 bulan. Kami merasa terganggu dengan asap. Ada anggota kami yang batuk, tetapi cari hidup jadi kami bertahan,”ungkapnya.
Lanjut, ia mengatakan bahwa kebakaran sampah itu secara tiba-tiba, yang mengakibatkan para pemulung kesulitan untuk mulung.
“Tiba-tiba terbakar entah api darimana kami tidak tau, pas terbakar begini kami mengalami kesulitan untuk mulung karena api makan jadi kami cari barang stengah mati karena asap juga,”ujarnya.
Dikatakan Mama Fince bahwa sempat ada upaya dari Pemerintah Kota Kupang untuk memadamkan api, namun tidak berhasil.
“Dari pemerintah kota sempat suruh oto tangki siram tetapi api makan dalam karena tumpukan sampah sangat tebal jadi tidak mati,”pungkasnya.(*/01/FKK)