Kalabahi, FkkNews.com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) “Tauwang Moring” dari Keluarga Besar Desa Aramaba, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor Gelar Ibadah Syukur Natal dan Tahun Baru yang bertempat di Gedung Gereja GMIT Sawah Lama, Senin (29/01/2024).
Dalam Ibadah Syukur tersebut, Penjabat Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si,. berpesan bahwa, melalui Syukuran Natal dan Tahun Baru ini tentu sebagai orang bersaudara kita harus saling mengasihi antar sesama.
“Bapak mama semua, bahwa dimana saja kita berada, apapun kondisinya kita harus selalu memuliakan Tuhan, Selalu hidup dengan penuh damai sejahtera, saling mengasihi terhadap seluruh masyarakat di kabupaten Alor,” pesan Libing.
Sementara Ketua Dewan Pengurus Tauwang Moring, Martinus Kalla, S.Sos menjelaskan Organisasi Tauwang Moring dibentuk oleh keluarga besar ketamukungan mauta yang ada di kalabahi yang di sponsori oleh beberapa orangtua antara lain Bapak Ruben Kalla Almarhum,Bapak Stefanus Pesang Almarhum,Bapak Ruben Bolingla Almarhum,Bapak Yermias Boling Almarhum dan beberapa lagi yang tidak kami sebutkan,namun organisasi Tauwang Moring ini mencakup sampai pada orang Tubbe dan Deing.
“Maka selanjutnya seiring waktu berjalan sampai generasi Ke-3 yang di sponsori oleh bapak Marthen Lema,bapak Terianus Laubase,bapak Ekber Laubase bapak Efraim Lema killa,bapak Yonas Kay Blegur,dan ada lagi yang kami tdk sebut namanya dengan Motto “Aume Naume Naume Aume” namun dalam perjalanan organisasi ini tidak berjalan dan mandek kurang lebih 20 tahun lamanya,” jelasnya.
Sampai pada tahun 2023 lanjut Martinus, tepatnya bulan maret 2023 kami beberapa anak muda dari desa Aramaba di kampung Airmama dan Beang yang berada di rantauan bersepakat untuk bangkitkan kembali organisasi Tauwang Moring.
“Tepatnya pada bulan juli 2023 di kukuhkan kepengurusannya oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Alor menjadi salah satu organisasi sosial kemasyarakatan di kalangan keluarga besar Desa Aramaba untuk mengurus suka dan duka tetapi kami juga mendengar keluhan masyarakat dan jemaat tentang berbagai masalah yang di alami oleh orang tua di kampung,”pungkasnya.
Martinus mengatakan masalah yang terjadi di Desa Aramaba antara lain yaitu Lahan Puskesmas, Sekolah, Gereja dan Desa termasuk pemukiman yang masuk dalam kawasan hutan lindung,untuk itu kami juga turut berpikir dan berupaya bertemu dengan pemerintah melalui Penjabat Bupati Alor Bapak Dr .Drs. Zeth Soni Libing,M.Si.untuk menyampaikan masalah tersebut,” katanya.
Selanjutnya jelas Martinus, organisasi Tauwang Moring bukan organisasi politik tetapi organisasi indenpenden atau organisasi masyakarakat untuk mengurus anggota kelompok dan masyarakat,oleh karena itu saya sebagai Ketua organisasi Tauwang Moring periode 2023-2026 mengajak kita semua untuk kita Sama-sama urus suka dan duka baik di kalabahi maupun di kampung halaman.
“Jangan kita cerai berai karena kita semua sdh bisa dan mampu tetapi mari kita susun kekuatan untuk melengkapi kekurangan kita dan tetap berpegang pada Motto kita dalam wadah Tauwang Moring.,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ais F. Boling, S.Tp,.MA.P mengucapkan terimakasih terhadap Penjabat Bupati, seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan semua pihak yang telah berkontribusi dan hadir pada acara syukuran natal dan tahun baru.
Untuk diketahui hadir dalam acara tersebut Penjabat Bupati Dr. Drs.Zeth Soni Libing, M.Si,. Ketua Fraksi Partai Gerindra Anggota DPRD Provinsi NTT, Gabriel Abdi Kusuma Beri Bina, Iskandar Lakamau, S.H. M.Si,. Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, beserta tamu undangan lainnya. (FKK/Eka Blegur).