Kalabahi, FkkNews.com – Memperingati Hari Lahirnya Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang ke-74 tahun, tepatnya pada tanggal 9 Februari 1950 hingga pada 9 Februari 2024, Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kalabahi Masa Bahkti 2022-2024 Gelar Doa dan Refleksi bersama seluruh Anggota GMKI, di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (9/02/2024).
Dalam momentum Doa dan Refleksi bersama, Ketua BPC GMKI Kalabahi, David J. Blegur, S.Pd,. menyampaikan Pernyataan Sikap Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia-Kalabahi dalam mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, merupakan organisasi kader yang independen dan bukan merupakan bagian dari Partai Politik. GMKI hadir atas dua motivasi dasar yakni, panggilan akan Tuhan dan panggilan akan lingkungannya.
“Oleh sebab itu sejak kehadirannya di Nusantara, GMKI selalu eksis sebagai gerakan pemikiran yang kritis, solutif serta kreatif dalam mengakar dan mengawal pembangunan Gereja dan Bangsa,” jelasnya.
Menurut Abraham Lincoln, kata David, Demokrasi adalah sebuah hal yang didasari oleh rakyat. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
“Berkaca dari pemikiran diatas maka proses demokrasi tidak bisa dilepaskan dari rakyat, karena itu demokrasi menjadi sarana bagi seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan mewakili mereka melalui pemilihan umum,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemilihan Umum merupakan elemen penting dalam demokrasi itu sendiri, dimana rakyat sendiri akan diberi kesempatan dengan bebas memilih pemimpin yang akan mewakili mereka, baik eksekutif maupun legislatif untuk jangka waktu satu periode (5 tahun).
“Pemilihan Umum periode kali ini akan dilakukan pada 14 February 2024, memang pemilu kali ini tampaknya agak beda, karena dimana momentum itu pas bertepatan dengan hari Valentine/kasih sayang yang sering dirayakan oleh kelompok pemuda/pemudi. Ini bukan sebuah kebetulan, tetapi ini bisa memberikan pesan mendalam kepada kita bahwa Pemilu kali ini harus dipastikan berjalan dengan penuh cinta dan kasih sayang, tidak hanya itu tetapi di pemilu kali ini, presentasi hak pilih kelompok muda lebih tinggi dan bisa menjadi penentu pemimpin bangsa,” tambahnya.
David menyampaikan, tentunya kita semua berharap agar demokrasi harus berjalan damai dan dibangun atas dasar kasih persaudaraan ditengah perbedaan pendapat dan pilihan.
“Karena itu prinsip Pemilu yang diatur dalam konstitusi, harus menjadi pedoman serta alarm bagi para penyelenggara dan semua kelompok masyarakat, agar tidak terjadi kecurangan yang menimbulkan konflik horizontal maupun vertikal yang kemudian merenggut persatuan Indonesia,” pungkasnya.
Untuk itu, lanjut David, dalam persiapan menghadapi Pemilu yang tinggal beberapa hari lagi, maka kami Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia-Kalabahi Masa Bahkti 2022-2024, memberikan pikiran dan sikap dalam mendukung dan mewujudkan Pemilu Damai, agar menjadi perhatian bagi semua masyarakat.
Berikut ini Poin Pernyataan Sikap Badan Pengurus Cabang GMKI-Kalabahi Masa Bahkti 2022-2024, dalam mendukung Demokrasi Pemilu di Indonesia yang Damai.
1. Mendukung lembaga KPU dan Bawaslu, baik dari pusat sampai daerah, agar bekerja jujur, Adil dan bersih sesuai dengan amanah konstitusi.
2. Mendorong netralitas ASN, TNI dan Polri dalam menjaga Pemilu Damai.
3. Menolak Politik Uang, Politik Sentimental dan politik SARA.
4. Menyarankan agar para Pimpinan dan pengurus Partai Politik dapat memberikan sanksi yang tegas dan berat kepada anggota partai yang melakukan money politik dan politik SARA.
5. Menegaskan agar tidak boleh ada oknum ataupun kelompok tertentu yang menggunakan lembaga pendidikan sebagai komuditas kepentingan politik. (FKK/Eka Blegur).