Kupang, FKKNews.com – Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengelar Ibadah Syukuran Pengutusan mahasiswa Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) Semester Ganjil 2023/2024.
Para mahasiswa akan menjalani masa KBPM di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang selama satu bulan terhitung tanggal 25 Maret – 25 april 2024, dengan mengusung tema: “Peningkatan kapasitas pemanfaatan sumber daya lokal dalam menghadapi tantangan resesi global di era digital”.
Total mahasiswa KBPM sebanyak 297, terbagi dalam 34 kelompok dan akan tersebar di Kampus, Gereja, Kelurahan dan Desa yang berada di Kota kupang/Kabupaten Kupang.
Pelepasan tersebut ditandai dengan Ibadah pengutusan peserta KBPM dipimpin oleh pendeta, Ira D. Mangililo, S.Si-Teol, MABL, M.Th, PhD yang berlangsung di ruang Yohanes, Senin (25/03/2024).
Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, MT, selaku Rektor UKAW dalam arahannya menyampaikan bahwa, banyak sekali sumber daya lokal yang perlu dikembangkan oleh mahasiswa.
“Saya minta dalam kegiatan KBPM ini, mahasiswa dapat melakukan sesuatu untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dilokasi KBPM,” ujarnya.
Menurutnya, ada banyak sekali sumber daya lokal yang perlu dikembangkan dan mahasiswa harus berperan sebagai agen perubahan untuk kemajuan masyarakat.
“Tahun ini kita akan menghadapi resesi secara global dan kita mulai merasakan. Untuk itu perlu kembangkan sumber daya lokal,”jelasnya.
Di akhir arahan, Rektor juga meminta mahasiswa untuk belajar kolaborasi antar teman dari berbagai program studi ketika berada di medan pelayanan gereja dan masyarakat.
“Terutama pengendalian emosi sangat penting bagi mahasiswa. Adik-adik peserta KBPM, saya minta jangan emosi karena semua bisa terselesaikan dengan baik,”harapnya.(FKK/Eka Blegur).