Komisi V DPRD NTT Kunjungi SLB Negeri Alor Janjikan Bantuan Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan 

Kalabahi, FkkNews.com – Setelah melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri 2 Kalabahi, SMA Kristen 3 Kalabahi, Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur melanjutkan kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Alor, kunjungan kerja dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 5 Muhamad Supriadin Puarake, Wakil Ketua Komisi Winston Neil Rondo dan Agustinus Nahak beserta 9 Anggota DPRD Komisi 5 yang didampingi oleh Anggota DPRD Boli Gorang Mau komisi 4 dan Astria Gaidaka Komisi 3 DPRD NTT serta salah satu Anggota DPRD Kabupaten Alor, Yohanis Atamai.

Dalam kunjungan kerja, mereka disambut dengan meriah oleh kepala sekolah, para guru dan tenaga pendidik serta siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) melalui pengalungan kain selendang dan tarian lego-lego, Ketua Komisi 5 menyampaikan ungkapan terimakasih atas sambutannya, ia mengatakan sambutan yang sangat meriah, dan ini merupakan sambutan ketiga saat kami melakukan kunjungan kerja di kabupaten alor, dari beberapa sambutan ini dirinya merasa cukup banyak beban yang akan komisi 5 bantu di kabupaten alor, tetapi komisi 5 DPRD NTT juga keterbatasan dalam kewenangan dan semuanya itu ada di pemerintahan provinsi dibawa kepimpinan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma.

“Kami DPRD Provinsi akan membantu untuk bisa merealisasikan program-program yang pak gubernur dan wakil gubernur cantumkan dalam visi dan misinya. Pada prinsipnya kami di tiga titik lokasi ini, kalau kita mengatakan bahwa ini bisa sempurna atau tidak? banyak sekali beban yang bisa kami bantu, tapi itu juga keterbatasan dengan beban fiskal daerah, anggaran daerah pemerintah provinsi yang sangat terbatas APBD satu yang harus mengcover 22 kabupaten kota yang menjadi tanggungjawab besar bagi pemerintah,” ujar Muhamad Supriadin Puarake, Senin, (14/04/2025).

Muhamad Supriadin Puarake, ini juga menjadi keterbatasan kami sebagai anggota DPRD provinsi untuk dapat menyampaikan aspirasi aspirasi dari hasil kunjungan kerja kami di tiap kabupaten dan kota. Kabupaten alor mendapatkan kesempatan yang istimewa, kami tidak pernah turun seperti ini, tapi kami hadir komplit, semua anggota dewan komisi 5 hadir di tempat ini ditambah dengan anggota DPRD komisi 3 Ibu Astria Gaidaka dan pak Boli GorangMau di komisi 4 DPRD.

“Kami komisi 5 secara garis besar membidangi kesejahteraan untuk skala pendidikan, kesehatan, sosial, bencana alam, pemberdayaan perempuan dan juga perlindungan anak, ketenagakerjaan dan lain-lain. Dari hasil yang kami dapati tadi kami akan mencoba untuk membantu dari apa yang telah dipaparkan oleh kepala sekolah terkait dengan semua kebutuhan asrama sekolah luar biasa (SLB) Alor dan ini akan saya bawa ke DPRD provinsi,” jelasnya.

Dijelaskan, walaupun yang disampaikan oleh ibu kepala sekolah belum secara detail nanti ibu bisa kontak saya untuk kami bisa sampaikan kepada pemerintah provinsi, kami akan mengusahakan di perubahan, kami akan usahakan, teman-teman di komisi 5 yang ada di badan anggaran (Banggar) mungkin bisa bantu untuk apa yang bisa kita berikan untuk alor, dan memang kami tidak menjanjikan yang besar karena memang semua di 22 kabupaten kota ini membutuhkan hal yang sama.

“Kita realistis, mungkin dalam perjalanan tidak semua keinginan atau harapan dari bapa ibu kami penuhi, untuk itu menjadi hal penting untuk kami sehingga nanti catatan penting ini akan kami bawa pada rapat kami di DPRD provinsi ada yang mungkin kami bisa realisasikan, terkait dengan sarana dan prasarana, saya juga akan berkomunikasi dengan teman-teman DPRD khususnya di badan anggaran sehingga mungkin ada alat-alat yang bisa kita titipkan kami bisa bantu untuk titipkan, sekali lagi ibu kepala sekolah terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh sekolah terkait dengan kebutuhan yang bisa kita penuhi kami akan perjuangkan,” lanjutnya.

Sebelumnya dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah, Sekolah Luar Biasa (SLB) Alor, Marsellina Nurak, S.Ag menyampaikan ungkapan terimakasih atas kunjungan kerja anggota DPRD NTT komisi 5 di sekolah luar biasa (SLB) Alor seraya menyampaikan sejumlah persoalan pendidikan di SLB terkait dengan fasilitas ruang kelas yang masih kurang dan gedung asrama bagi anak-anak murid yang didirikan sejak tahun 1996 hingga saat ini dengan kondisi bangunan yang sudah rusak parah namun masih di tempati oleh siswa atau murid SLB.

Sehingga dengan kondisi lahan atau lokasi sekolah yang sangat sempit, Kepala Sekolah Marsellina Nurak berharap melalui kunjungan kerja komisi V DPRD NTT untuk koordinasi agar ada perhatian dari pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur NTT.

“Kami punya gedung asrama di bangun sejak tahun 1996 hingga saat ini kondisi bangunan seperti yang bapa ibu sudah lihat, untuk itu kalau bisa mohon untuk bantuan setidaknya gedung asrama ini diperbaiki untuk ditempati oleh anak-anak murid, dan karena lahan atau wilayah yang sempit kami berharap kalau bisa gedung ini dibangun dibantu untuk lantai dua atau setidaknya layak untuk ditempati,” ujar kepala sekolah dengan nada yang sangat rendah.

Sementara seorang guru SLB, Ferdian mengatakan bahwa khususnya untuk di bidang ketrampilan yang menurutnya sangat penting untuk anak-anak murid, sehingga ia berharap melalui kunker komisi 5 ini bisa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi kalau bisa memberikan alat peraga untuk kepentingan pengembangan ketrampilan siswa-siswi di sekolah luar biasa (SLB).

“Kemudian anak-anak murid yang setelah lulus dari Sekola Luar Biasa ini saya juga berharap pemerintah provinsi bisa membantu memberikan bantuan untuk mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, hal ini penting agar supaya mereka ketika lulus maka bisa kembali mengabdi menjadi guru di sekolah ini,” ujarnya. (FKK/Eka Blegur).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img