Kalabahi, FkkNews.com – Pemuda Alor dan Polres bersatu untuk menekan angka kenakalan remaja dan Tindakan Kriminal, menyikapi situasi keamanan yang kurang kondusif dalam beberapa hari terakhir di Kota Kalabahi dan sekitarnya, pemuda Bungawaru – Bungabali menggagas kegiatan Ngopi Presisi bersama Polres Alor dengan tema “Kapolres Alor Genggam Tangan Pemuda”, Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengedukasi para pemuda di kota kalabahi tentang pentingnya nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan.
Forum dialog yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh makna ini menjadi momentum untuk menyatukan persepsi, menyampaikan saran dan gagasan, serta memperkuat semangat para pemuda bersama aparat Kepolisian Resor Alor dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan digelar pada selasa (27/05/2025), bertempat di Pantai Bungawaru, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. AKBP Nur Azhari, S.H., Dalam sambutannya, menekankan bahwa untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan, perlu melibatkan berbagai pihak secara aktif. la mengajak semua kalangan untuk duduk bersama, berdiskusi, bertukar pikiran, merajut kedamaian, dan menjalin komunikasi yang harmonis.
“Ngopi Presisi ini adalah wadah untuk kita semua berbicara dan bertukar pikiran. Sampaikan keluh kesah agar kita bisa mencari solusi bersama. Mari kita jaga sinergi ini agar pemuda Alor tumbuh sebagai generasi yang kuat, bijak, dan peduli terhadap keamanan daerahnya,” ujar AKBP Nur Azhari.
Kapolres Nur Azhari juga mengungkapkan sejumlah keluhan masyarakat, antara lain penertiban knalpot brong, kenakalan remaja, hingga kasus pelecehan. la memastikan bahwa laporan masyarakat akan ditangani secara serius, serta menegaskan patroli rutin akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Alor.
Sementara itu, Ketua Pemuda Bungawaru Hermanto Djahamouw menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk cinta terhadap Kabupaten Alor. la menekankan pentingnya wadah-wadah positif bagi generasi muda sebagai sarana komunikasi, edukasi, dan kolaborasi dengan aparat keamanan.
“Kami siap bersinergi dengan Polres Alor untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif, serta bersama-sama menekan angka kenakalan remaja dan tindakan kriminal lainnya. Kehadiran langsung Kapolres dan Wakapolres menjadi bukti bahwa kepolisian hadir bersama rakyat dan mendengarkan aspirasi pemuda,” tegasnya.
Beberapa tokoh pemuda dari wilayah Kecamatan Teluk Mutiara juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan peningkatan patroli malam, pembangunan pos polisi di wilayah rawan, serta penanganan terhadap penggunaan knalpot brong, konsumsi miras, dan potensi konflik antar kampung yang sering bermula dari persoalan individu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengakui keterbatasan jumlah personel Polres Alor yang saat ini hanya berjumlah sekitar 300 anggota. Namun, upaya penambahan pos dan personel telah diajukan ke Polda NTT. la juga mendorong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait miras kepada DPRD dan pemerintah daerah guna mendorong lahirnya regulasi yang lebih tegas melalui Peraturan Daerah (Perda).
Untuk diketahui, Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari, S.H., sebagai narasumber utama. Turut hadir Wakapolres Kompol Jeri Samzon Puling, A.Md., S.H., Kasat Pol PP Kabupaten Alor, Zainal Nampira, S.Pi., Ketua Pemuda Bungawaru Hermanto Djahamouw, Ketua IMI Kabupaten Alor Ben Solihin Enga, Ketua Komunitas The King Zoekri Massa, serta perwakilan pemuda dari Kadelang, Pasar Inpres, Petleng, dan Binongko. (*FKK/Eka Blegur).