Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat
sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 22 Juni 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Moria Liliba, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu, Sabtu (21/6/2025).
Bacaan : Lukas 8:26-39
Tema : Kuasa Allah mengalahkan Roh Jahat
Pengantar
Lukas mengantarkan kita melihat kekuatan spiritual yang ada dalam kuasa Roh Kebenaran ; Kuasa Yesus lebih besar daripada semua ketakutan yang kita alami.
Kita percaya kepada kuasa -Nya dan membiarkan roh Tuhan mengatur hidup kita. Kita diubahkan dan diperbarui dalam transformasi iman; sama seperti pria dari Gerasa yang dikuasai roh jahat, di bebaskan dan di menangkan oleh kuasa Roh Allah dalam Kristus.
Dan ketika hidup kita menjadi baru, ada tugas yang dipercayakan untuk memberi tahu orang lain tentang kuasa Yesus yang luar biasa atas hidup manusia.
Penjelasan Teks
Peristiwa di Gerasa mengisahkan bentuk perbuatan setan yang menghancurkan harkat, martabat, dan nilai hidup manusia . Orang yang dirasuki roh jahat di Gerasa menjadi aib dan terasing hidupnya. Ayat 26-27 orang itu di rasuki setan setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tinggal di pekuburan .
Ketika melihat Yesus, ia berteriak lalu sujud di hadapan Yesus ” aku mohon jangan menyiksa aku”. Ayat 29 menceritakan bagaimana roh jahat membelenggu laki laki itu.
Ayat 30 : roh jahat itu memberitahu Yesus namanya adalah Legion ( unit militer romawi yang pasukannya 3000 sampai 6000 orang dengan kekuatan besar).
Mau menyampaikan banyaknya roh jahat yang ada merasuk dalam diri laki laki itu).
Ayat 32-34: roh jahat itu memohon agar Yesus memindahkan mereka masuk ke kawanan babi babi. Dan mereka terjun dari tebing.
Ayat 35, orang itu menjadi waras, duduk dekat kaki Yesus dan berpakaian.
Yesus datang dan membebaskan orang tersebut dari kuasa setan terjadi perubahan total dalam diri orang tersebut. Dari telanjang menjadi berpakaian, dari kerasukan menjadi waras, dari tidak mengenal siapa Yesus menjadi pengikut dan menyaksikan tentang Yesus.
Yesus membebaskannya dari belenggu kuasa setan, memulihkan secara total dan menjadikan hidupnya berarti.
Refleksi dan Aplikasi
Keselamatan dari Kristus tidak hanya mengubahnya secara total, tetapi juga memotivasinya untuk mempertanggung-jawabkan perubahan itu dengan menceritakan segala yang dilakukan Allah dalam hidupnya.
Percaya dan hidup taat dalam tuntunan Roh-Nya. Merenungkan ulang perikop ini, kita kembali belajar bahwa manusia begitu bernilai di hadapan Allah. Namun bentuk sepak terjang setan masih bergulir hingga kekinian dan sampai akhir.Ia selalu jeli melihat kelemahan kita, tidak sedetik pun melepaskan kesempatan menjerumuskan kita ke dalam kegelapan yang memunculkan ketakutan, kebohongan, dan bahkan kejahatan.
respons orang yang telah dibebaskan dari belenggu setan tersebut, ia rindu mengikut-Nya.
Namun, Yesus memberi tanggung jawab yang lebih besar, ia disuruh menyaksikan perbuatan Allah bukan di tempat lain tetapi di tempat asalnya sendiri.
“Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.”
Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.” (ayat 39).
Mari kembali ke keluarga, “pulang ke rumahmu” , setiap orang harus pulang ke rumahnya, kembali melayani dan bekerja.
Untuk lebih menghadirkan terang Roh-Nya. Ceritakanlah segala sesuatu yang dilakukan Allah. Kita diajar metode Story telling oleh Yesus.
Story telling adalah seni atau kegiatan bercerita, baik secara lisan maupun tulisan, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, atau pengalaman kepada audiens/pendengar.
mari kembali ke kehidupan kita di rumah kita dengan menghadirkan terang kasih Allah.
Selamat bersiap diri, Tuhan Yesus Memberkati.(FKK03)