Soe, FKKNews.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi menggelar Masa Perkenalan Anggota (Maperta) sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) ke-3 pada 22–23 Agustus 2025 di Gereja Batu Karang Nonohonis Kecamatan Kota SoE.
Kegiatan ini mengusung tema “Usahakanlah Kesejahteraan Kota di Mana Kamu Berada dan Doakanlah” (Yeremia 29:7), dengan subtema “Meneguhkan Nasionalisme dan Ekumenisme dengan Nilai-Nilai Pancasila.
Acara pembukaan dimulai dengan ibadah bersama dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Ketua Kaum Bapa Sinode GMIT Dr. Rudialek Pollo, Asisten III Setda TTS Linda Fobia, Lurah Nonohonis, para senior GAMKI, rohaniawan, serta sekitar 200 peserta dari DPD, PAC, panitia, dan undangan.
Ketua Panitia Yoksan Benu dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan MAPERTA, membahas dan merumuskan program kerja umum organisasi, memilih Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI TTS periode 2025–2028.
Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kehadiran GAMKI harus merespons persoalan aktual di Kabupaten TTS, terutama kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Ini bukan acara biasa, melainkan panggilan pelayanan untuk membentuk karakter pemuda menuju Indonesia Emas 2045. GAMKI memanggil kita untuk menjadi terang di Kabupaten TTS,” ungkapnya.
Ia mendorong pemuda Kristen agar kreatif dan adaptif menghadapi era digital, dengan memanfaatkan media sosial, artificial intelligence (AI), e-commerce, coding, hingga regional marketing untuk memperkuat peran gereja, bisnis, dan komunitas Kristen di ruang virtual.
“Di TTS, tanah yang subur harus dimanfaatkan untuk membangun usaha mandiri, pariwisata berbasis budaya, dan UMKM kreatif. Mari kita bangun TTS dengan tangan kita sendiri, dari desa hingga kota, dari gereja sampai ke pelosok-pelosok,”ujarnya
Ia mengatakan pentingnya pengembangan seni, musik gereja, inovasi sosial, dan produk pendidikan kreatif agar pemuda TTS dapat unggul dan berkontribusi lebih luas bagi pembangunan daerah serta NTT.
“Pemuda Kristen di TTS, mari kita bersatu. Bersama GAMKI kita bisa mewujudkan Indonesia Emas yang inklusif, di mana pemuda Kristen menjadi motor penggerak,”pungkasnya. (FKK03)