Miliki Dua Rekening, Dugaan Konspirasi Dalam Pembukaan Rekening Baru Yayasan Abdi Mulia Sebagai Pengelola Program MBG Di Alor, Mantan Bendahara Aisya Bahweres Akan Konfirmasi Ke Bank BNI Kupang 

Kalabahi, FkkNews.com – Mantan Bendahara Yayasan Abdi Mulia Sejahtera Aisya Bahweres akan melakukan konfirmasi kepada Bank BNI Cabang Kupang terkait dengan pembukaan rekening yayasan baru tanpa sepengetahuan dirinya selaku bendahara yang pada waktu itu ia masih aktif menjabat sebagai seorang bendahara yayasan, ia berani bicara hal ini karena menurutnya sudah mengantongi sejumlah bukti yang mana jelas kalau rekening yayasan atas nama yayasan Abdi Mulia Sejahtera itu dibuka di Bank BNI tanpa melibatkan bendahara, padahal rekening sebelumnya itu adalah rekening dari Bank BRI cabang kalabahi

“Secara aturan dari ADRT yayasan itu yang pasti tidak bisa, dan itu melanggar aturan hukum dalam ADRT, karena yang namanya berurusan dan berkaitan dengan uang itu nama bendahara, tidak ada nama lain selain bendahara dan pada saat itu saya masih jadi bendahara, belum di berhentikan,” jelasnya saat menggelar konferensi pers di kediamannya pada Rabu, (27/08/2025).

Dijelaskan Aisya, tidak ada pemberitahuan dari mereka, jadi kemarin-kemarin itu kan pak ketua pengurus yayasan itu terkesan menyembunyikan ini daripada saya, karena penyampaian pak ketua itu saya tanya di pak ketua bahwa kenapa jadi dari bulan April uang sudah tidak masuk di rekening yang saya dengan ketua buka di Bank BRI cabang kalabahi? Ketua bilang ini wewenang pembina, yang uang itu dari SPPG langsung transfer ke saya sebagai ketua. Jadi tidak dibilang buka rekening yayasan baru, tapi saya sudah ada bukti dan kita siap untuk konfirmasi ke Bank BNI cabang kupang.

“Rekening yang baru di Bank BNI itu yang pasti rekening atas nama yayasan abdi mulia sejahtera yang transferan itu sudah masuk disitu beberapa kali, dan yang pasti ketua yayasan yang terlibat buka, sementara ketua dengan siapa yang buka ini yang saya belum tahu,” ungkapnya.

Jadi, lanjut Aisya, saya tahu itu rekening Itu dari transferan ke ibu Wahyu, dari transferan ke ibu Wahyu yang 150 juta ditransfer dari rekening Itu dari rekening BNI cabang Kupang dari rekening yayasan abdi mulia sejahtera, sementara rekening yayasan Bank BRI itu masih aktif tapi tidak ada transaksi lagi sepanjang pembuka rekening yang baru di Bank BNI itu saya selaku bendahara waktu itu tidak pernah dikasih tahu oleh pihak yayasan dan pihak Bank, nah makanya tujuan somasi ini bukan untuk mau lawan Bank, tidak, artinya yang kami tahu, saya sebagai orang yayasan apalagi saya bidang nya ada di bendahara yayasan itu, ADRT sangat tidak mungkin karena saya juga sudah berkonsultasi dengan notaris dan itu sangat tidak boleh.

“Apakah aturan perbankan boleh? sedangkan waktu pengalaman awal saya ke bank BRI minta persyaratan untuk buka rekening Yayasan di situ persyaratan dari Bank BRI Kalabahi itu yang bisa melakukan buka rekening yayasan itu adalah ketua dan bendahara, tidak bisa ketua sendiri, tidak bisa bendahara sendiri, nah itu yang saya tahu aturan perbankan seperti itu, saya pikir kalau kita bicara Bank ini mau Bank apapun dia punya aturan perbankan pasti sama,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Aisya, bahwa yang pasti tidak ada satu dokumen yang saya tanda tangan di situ untuk saya merekomendasikan atau saya mengetahui, tidak pernah ada satu dokumen pun, nah ini yang perlu kita somasi untuk kita minta kejelasan dari Bank BNI, bagaimana sampai bisa terjadi ada pembukaan rekening Yayasan tanpa sepengetahuan bendahara dan tanpa melibatkan bendahara, yang pasti kalau saya sudah berani bicara di media begini Itu pasti kalau bukan besok paling lama lusa saya layangkan somasi.

“Yang saya tahu entah dari pihak yayasan ada buat perubahan di Badan Gizi Nasional (BGN) atas perubahan rekening, tetapi yang saya tahu itu rekening yang dikirim ke BGN, persyaratan dokumen yang dikirim ke BGN itu adalah rekening di Bank BRI cabang kalabahi yang mana di situ saya juga terlibat dalam pembukaan rekening,” lanjutnya.

Ia mengatakan, jadi dari peristiwa tentang pengalihan rekening ke bank BNI ini kalau saya, saya tidak tahu ya, apakah ini SPPG ini memang yang dia bekerja sudah sesuai prosedur atau tidak tetapi seharusnya SPPG itu kan dia sudah tahu rekening yayasan yang terdaftar di BGN itu rekening mana, jadi saya anggap saya menduga kalau memang ini ada kesalahan maka ini terjadi karena ada konspirasi antara SPPG, Pembina, Ketua Yayasan dan bahkan mungkin yang lainnya.

“SPPG itu dia bukan buka rekening tapi dia pegang rekening virtual akun, dia pegang jadi, dari BGN transfer masuknya ke virtual akun tetapi virtual akun itu rekeningnya atas nama yayasan, tetapi karena disitu ditransfer 3 mata anggaran yang ada di dalam maka SPPG itu dia punya hak itu dia mengelola dua mata anggaran yaitu terdiri dari anggaran menu dan anggaran operasional, sedangkan untuk satu mata anggaran sewa itu wajib untuk dia transfer ke rekening yayasan, karena itu menjadi bagian dari yayasan punya anggaran, anggaran sewa itu yang pasti keterlibatan saya di bendahara itu yang ada di rekening Bank BRI cabang itu, itu mulai dari bulan april sudah tidak pernah masuk,” tutupnya.

Untuk diketahui, Yayasan Abdi Mulia Sejahtera (AMS) adalah yayasan yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (FKK/Eka Blegur).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Tanggapi Aspirasi Masyarakat : DPRD NTT Serahkan ke Gubernur untuk lakukan Evaluasi 

Kupang, FKKNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img