Semau, FKKNews.Com-Usai mengikuti Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat (KBPM) selama 2 bulan di Kecamatan Semau. Camat Semau Secara resmi melepaskan Empat Puluh Lima (45) orang Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang terdiri dari Empat(4) kelompok di 4 Desa yakni Desa Letbaun, Batuinan, Bokonusan dan Uitao. Mahasiswa KBPM UKAW yang kurang lebih 2 bulan mengabdi di masyarakat, Mahasiswa telah diserahkan kembali ke Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Di ketahui bahwa dalam acara perpisahan dan pelepasan mahasiswa KBPM berlangsung di Ruang Aula Kantor Camat Semau pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Dalam Sambutan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ibu Dr. Beatrix M. Rehatta, S.Pi., Msi mewakili DPL menyampaikan rasa terimakasih karena bisa bertemu kembali dengan Mahasiswa.
“Saya sangat senang, hari ini bisa bertemu kembali dengan mahasiswa KBPM selama kurang lebih 2 bulan di Desa,”ungkapnya
“Kami berharap kegiatan yang mahasiswa lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa saat berada di Desa,”ujarnya Beatrix
DPL juga menjelaskan bahwa kegiatan yang mahasiswa lakukan di Desa berkaitan dengan bumdes yang dipantau langsung oleh DPL.
“Kegiatan yang ada di desa berkaitan dengan Bumdes kami pantau selalu terkait dengan apa yang teman-teman Mahasiswa kerjakan, mungkin masih banyak program terlebih Bumdes yang belum berjalan,”Pungkas DPL itu
“Banyak kegiatan yang mahasiswa sudah lakukan di Desa dan tentu itu bermanfaat untuk mahasiswa,”Tambahnya
Selanjutnya Beatrix juga berharap agar para mahasiswa terus mengembangkan diri dengan memanfaatkan berbagai pengalaman yang mahasiswa dapat di lingkup masyarakat. Beatrix juga meminta agar kedepan mahasiswa masih diberikan ruang untuk kembali melaksanakan KBPM di Kecamatan Semau.
Sedangkan Roni Tamonob mewakili para Mahasiswa KBPM menyampaikan kesan bahwa dirinya merasa sangat senang dapat KBPM di Kecamatan Semau, Sebab pelayanan masyarakat semau sangat tradisi penuh kekeluargaan dimana secara terbuka sehingga merupakan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa/i.
Roni juga menyampaikan terimakasih kepada Masyarakat, Aparat Desa, Camat dan Dosen Pendamping Lapangan, dengan keiklasan membantu para mahasiswa untuk melaksanakan KBPM dengan baik.
Di akhir sambutan, Camat Semau Yoel Laitabun menyampaikan limpah terima kasih kepada pihak kampus. Baik itu yang sudah mempercayai Kecamatan Semau sebagai tempat untuk proses Belajar Pendampingan Masyarakat.
“Kami ucapkan terimakasih ke Lembaga UKAW, dimana sudah memilih Semau sebagai tempat untuk membimbing mahasiswa,”Ungkapnya
“Tentu pengalaman yang teman-teman alami pasti beda-beda, jika selama jalankan tugas di Desa ada hal-hal yang tidak berkenan jangan bawa pulang, tetapi ada hal yang baik boleh dibawa pulang ke Kupang,”Unjarnya
Camat Semau menyampaikan bahwa kehadiran Mahasiswa sangat membantu di Kecamatan semau saat acara perayaan 17 Agustus di kantor Camat.
Lanjut Camat semau berharap agar kedepan Mahasiswa kembali melaksanakan KBPM lagi di Kecamatan Semau, namun di Desa yang berbeda “Jangan di Desa yang sudah dapat Mahasiswa”.
Dirinya menuturkan bahwa Semau sangat terbuka terima mahasiswa untuk belajar. “Kondisi masyarakat sangat menghargai apa yang dibuat mahasiswa karena apa yang dibuat mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat,”ujar Camat semau itu
Camat semau menyampaikan permohonan maaf jika selama kurang lebih 2 bulan ada hal-hal yang tidak berkenan, sebagai masyarakat camat meminta agar Mahasiswa jangan simpan di hati.(*/Ron/FKK)