Sebagai pengurus KADIN kita ingin suasana investasi di NTT, khususnya di Bank NTT sebagai bank yang kita miliki bersama, bank ini harus dijaga.
Saya mengharapkan agar teman-teman media bisa menyaring informasi sebelum disampaikan kepada masyarakat supaya masyarakat kita tidak ragu terhadap Bank NTT.
Bobby menyikapi beberapa isu terkait Bank NTT:
Pertama, soal mobile banking. Bibby mengatakan bahwa dirinya adalah pengguna mobile banking Bank NTT, dan sejauh ini tidak ada persoalan dengan aplikasi itu, malah berjalan dengan baik.
Terkain isu-isu yang berkembang, kata Bobby itu sudah ditangani dengan baik.
Menurutnya Bank NTT termasuk yang cukup berani melakukan inovasi-inovasi digital.
Terkait isu persoalan hukum, menurut Bobby, itu lebih kepada persoalan personal, karena semua perbankan diawasi oleh OJK, termasuk Bank NTT.
Terkait penyetoran modal inti hingga 3 T, kata Bobby, itu bukan soal yang sulit karena semua pemegang saham adalah para kepala daerah, dalam hal ini Gubernur dan Bupati.
Saya rasa Bank NTT ini sudah mendapat dukungan penuh dari para pemegang sahamnya yakni para Bupati itu. Apalagi Bank NTT juga mendapat dukungan dari bank-bank besar seperti Bank DKI, Bank BCB, dan mitra2 lainnya.
Apalagi saya lihat bank ini sehat. Dan yang punya dana semuanya pemerintah, saya yakin Bank NTT sangat bisa. Bahkan jika memungkinkan, saya ingin berinvestasi di situ. Semua grup besar pasti tertarik.
Saya yakin Bank ini sangat sehat, sangat kuat, dan karena dimiliki oleh pemerintah maka tidak perlu diragukan.