Kupang,FKKNews.com-Masalah sampah di Kota Kupang belum bisa diselesaikan, sampah masih menumpuk dimana-mana, bahkan berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, beberapa hari yang lalu Pemkot melakukan kegiatan membersihkan sampah di wilayah Kota Kupang yang diikuti oleh semua OPD dalam menyambut hari sampah sedunia.
Pengeluhan terkait banyak sampah yang menumpuk juga dikeluhkan dalam kegiatan Media Gathering bersama Penjabat Walikota Kupang di Rumah Jabatan Walikota, Selasa (28/2/2023). Peserta media gathering pun menilai bahwa Pemerintah Kota Kupang gagal menyadarkan masyarakat untuk ambil bagian dalam mengatasi masalah sampah, sehingga ada aksi pembersihan dimana-mana yang tampak malah para pejabat, tanpa keterlibatan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh mengatakan bahwa, untuk melakukan sebuah perubahan tidak boleh menyerah, harus setia, sabar karena pasti ada hasil. “Masyarakat Kota Kupang banyak yang masih gaya kampung, kita butuh waktu untuk merubah mindset, serta karakter-karakter yang bisa bertanggung jawab, sehingga kita tidak boleh menyerah dalam melakukan perubahan, kesetiaan dan kesabaran pasti ada hasilnya,” ujar George.
George juga berjanji akan melakukan terobosan-terobasan baru yang inovatif dalam menyelesaikan masalah sampah di Kota Kupang. “kedepannya kita akan buat inovasi dengan melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, sehinga nanti di Kota Kupang, disetiap tempat sampah kita langsung produksi menjadi pupuk organik, untuk digunakan dalam menyuburkan tanaman seperti kelor,” tegasnya. (FKK)
