Kalabahi, FkkNews.com – Pembangunan jembatan penghubung antara IGD dan sal bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah selesai dikerjakan 100% pada tiga tahun lalu itu dan berdasarkan pantauan wartawan media ini di lokasi RSUD Kalabahi, pada rabu, (12/03/2025) terdapat kerusakan yang sangat parah yang terlihat pada sejumlah sembilan (9) tiang jembatan penghubung tersebut.
Sembilan tiang jembatan penghubung itu terlihat keramik yang dipasang runtuh dan terlepas dari tiang tersebut, tiang tersebut juga terlihat semen yang dipakai untuk memasang keramik pun diduga tidak sesuai dan kualitasnya dan perlu dipertanyakan kualitas bangunannya.
Sebelumnya, diberitakan oleh beberapa media online, bahwa pembangunan gedung rawat inap dan gedung High Care Unit (HCU) di rumah sakit umum daerah( RSUD), Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Berdasarkan informasi, proyek bangunan yang dikerjakan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi tahun anggaran 2021 yang sangat fantastis ini bernilai masing-masing, gedung HCU Rp. 18.642.756.874 dan gedung rawat Inap Rp. 18.668.335.662, Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Kirana utama sejak tahun 2021 hingga sekitar februari 2022, bangun tersebut sekarang berusia kurang lebih sekitar tiga tahun.
Untuk diketahui, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat sudah meresmikan Gedung Rawat Inap dan High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Daerah Kalabahi dalam kunjungan hari pertamanya di Kabupaten Alor pada hari kamis tanggl 9 juni tahun 2022. (FKK/Eka Blegur).
