Kalabahi, FkkNews.com – Pelantikan Pengurus Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Fakultas Hukum Periode 2025/2026, Dominggus Famau sebagai Ketua BLM, Yakobus Maitang sebagai Ketua BEM beserta jajaran pengurusan lainya resmi dilantik pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di gedung aula universitas tribuana kalabahi, melalui surat keputusan Dekan Fakultas Hukum Nomor 03/SK/FH-UTK/VI/2025 yang dibacakan oleh Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Semuel Laa, SH.,M.Hum, yang juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Hukum, Rudi Lema Killa, SH., M.Kn, mengucapakan selamat kepada pengurus BEM, BLM yang baru dilantik, ia mengatakan menjadi mahasiswa itu yang bisa kita peroleh, tetapi menjadi pengurus mahasiswa itu sesuatu yang luar biasa, Dekan Rudi Lema juga menitipkan satu ayat Firman untuk pengurus BEM, BLM yang baru dilantik “Amsal 1 ayat 7; Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan” sembari menyampaikan bahwa menjadi pengurus BEM, BLM ada kemampuan lebih tapi harus didasari dengan takut akan Tuhan.
Dalam pengamatan kami dosen, lanjutnya, mahasiswa Fakultas Hukum Untrib punya kapasitas, oleh karena itu percaya diri itu penting, bahwa kita punya kemampuan untuk setara dengan orang-orang di luar, yang penting kita mau belajar, mau menempatkan diri tidak hanya di ormawa mahasiswa tetapi belajar di kelas juga, jadikan organisasi kemahasiswaan kita sebagai motor, sebagai ikon dan teladan bagi orang lain. Dinamika yang sudah kita lakukan kurang lebih 5 tahun, kita sudah membangun peradaban dinamika mahasiswa yang menurut saya cukup, tingkatkan dinamika ini lebih dari yang telah diletakkankepemimpinan sebelumnya, Pengurus BEM, BLM sudah harus jadi surat hidup dalam teman-teman di kampus, dalam lintas Fakultas, maupun ketika ada di masyarakat.
“Surat hidup itu adalah ciri kita, perilaku kita sehingga harus cerminkan itu bahwa kita adalah mahasiswa hukum. Terimakasih juga kepada semua mahasiswa yang mendukung selama saya jadi dekan. Walaupun tidak jadi dekan tetapi komunikasi, kolaborasi, kita tetap bersama-sama, dan kami akan siap membantu teman-teman,” ujarnya.
Dikatakan Rudi Lema Killa, menjadi pengurus BEM maupun BLM Fakultas adalah sesuatu yang istimewa, menjadi kebanggaan tersendiri, sebab hal itu dipercayakan oleh mahasiswa kepada pengurus ormawa tingkat fakultas, sehingga ada tanggung jawab tidak hanya terhadap diri sendiri tetapi terhadap banyak orang. Jadi ada istilah mengenal diri sendiri, jadi karena kita mengenal diri sendiri maka ada hal istimewa yang dilihat oleh orang lain terhadap diri kita sendiri sehingga diberikan tanggung jawab yang lebih.
Demikian Dekan Fakultas Hukum, Rudi Lema, bahwa kurang lebih empat tahun dinamika Kemahasiswaan saya mengikuti, kita bersyukur bahwa dinamika di fakultas hukum, BEM, BLM, bisa mampu melahirkan sebuah LSM yakni Suara Perempuan Alor (Super), itu lahir dari ruangan fakultas hukum kemudian didiskusikan dan melahirkan Super itu sendiri dan sudah banyak berkomentar bagi daerah ini.
“Jadi Super itu lahir dari dinamika BEM dan BLM fakultas hukum pada tahun 2020-2021 yang dipimpin oleh ketua BEM Moris Olang dan sekarang sudah mandiri LSM itu, menariknya LSM suara perempuan tapi yang bekerja di dalam laki-laki, pak mantan ketua BEM Lasarus Lalingdika, itu sesuatu yang luar biasa, saya sengaja menceritakan sejarah kembali mulai dari tahun 2021-2025 untuk mengingatkan dan menjadi motivasi bagi pengurus BEM, BLM yang sekarang,” pungkasnya.
Diungkapkan Rudi, ada kegiatan Kemah Bakti Yudisial di desa tubbe dan desa delaki, kecamatan pantar tengah, kegiatan selama satu minggu, itu kita melakukan penyuluhan hukum, ada pelatihan proses perancangan peraturan desa dan kegiatan lainnya. ada juga seminar di kampus menghadirkan Dekan Fakultas Hukum Kampus Undana bersama Prof. Dr. Jimmy Pello, SH, M.S, kita juga diskusi bersama ibu Dr. Detji Nuban tentang Restorative Justice.
Lebih lanjut, kemudian Seminar bersama Ketua Komisi Informasi NTT, Daniel Tonu Lema, kemudian seminar bersama Anggota DPRD Provinsi, Alexander T. Ofong, S.Fil berkaitan dengan konsep politik identitas, kita juga diskusi dengan Pengacara handal, Koilal Loban, S.H,.M.Hum, berkaitan dengan alat bukti dalam hukum acara perdata, kemudian seminar dengan Komisioner Komnas HAM, Johny Nelson Simanjuntak, S.H, ada juga dari LSM internasional, kita juga diskusi tentang penjualan orang, ada banyak hal yang kita buat di sini lewat forum forum diskusi publik maupun kuliah umum di sini.
“Hal Ini menjadi referensi bahwa menjadi pengurus BEM, BLM Fakultas Hukum itu banyak yang kita bisa lakukan, bisa juga melakukan penelitian-penelitian, kemudian forum diskusi Aufklarung, masa masa pencerahan, kalau bisa teman-teman bisa hidupkan kembali yang ada di bidang penalaran dan keilmuan, Hal ini semata mengingat teman-teman, memantik kembali bahwa menjadi pengurus kita bisa melakukan banyak hal,” jelasnya.
Sementara Ketua BEM, BLM yang dilantik manyampaikan ungkapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh mahasiswa fakultas hukum untuk memimpin ormawa fakultas selama satu periode kedepan sembari berharap dukungan dari dosen dan kolaborasi dari mahasiswa fakultas hukum dan fakultas lainya dalam menjalankan program kerja kedepannya. (FKK/Eka Blegur).