Kupang, FKKNews.com – Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat Bulan kebangsaan GMIT Minggu 24 Agustus 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta dari Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Moria Liliba, Klasis, Kota Kupang Timur, Sabtu (23/8/2028).
Tema : Harapan Tentang Negeri yang Penuh Kemakmuran
Bacaan : Zakaria 8:1-13
Pengantar
Bacaan kita hari ini menggambarkan keadaan Israel yang dipulihkan. Pulihnya Israel akan terjadi dalam dua penggenapan. Yang pertama bersifat sementara ketika umat Israel pulang di bawah pimpinan Zerubabel dan Yosua, imam besar.
Tetapi mereka masih menantikan penggenapan sempurna, yaitu kedatangan Sang Mesias.
Sang Mesias inilah yang akan memulihkan Israel. Membawa umat Israel kembali setia kepada Allah, dan Kristuslah yang akan membawa kerajaan damai itu.
Harapan itulah yang akan mengembalikan hidup kita.
Penjelasan Teks
Allah sendiri akan kembali ke Sion, tinggal di tengah tengah Yerusalem ( ayat 2-5).
Allah dalam rencana dan kehendakNya akan kembali memulihkan Israel. Pemulihan itu ditandai dengan kembalinya Allah berada di Sion tinggal diam di tengah-tengah Yehuda serta Yerusalem.
kakek dan nenek akan duduk di jalan-jalan kota Yerusalem dengan tongkat mereka dan anak-anak lelaki dan perempuan akan bermain di sana (ayat 4-5) Pohon anggur memberi buah, tanah memberi hasil dan langit memberi air embun (ayat 12). Allah akan menyelamatkan umatNya (ayat 7-8).
Kakek, nenek, anak lelaki dan perempuan akan duduk dan bermain di jalan-jalan kota Yerusalem,
pohon anggur memberi buah, tanah memberi hasil dan langit memberi air embun adalah gambaran tentang kedamaian, kemakmuran dan kegembiran yang akan Allah lakukan terjadi di Yerusalem.
Keadaan ini berlangsung karena penduduk kota Yerusalem yang terbuang ke Babel itu akan segera kembali ke kota kelahiran mereka, sehingga putus asa, kecewa, stress yang dulunya terjadi segera berlalu diganti dengan damai, sukacita, kemakmuran dan harapan hidup baru yang bahagia.
Harapan hidup baru bahagia adalah pemulihan yang akan Tuhan lakukan pada Yehuda dan Yerusalem karena Tuhan tidak lagi murka dan mau mulihkan mereka.
Bagian ini menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan dalam kedaulatanNya memiliki kekuasaan mutlak atas kehidupan kita.
Otoritas Tuhan tidak bisa di intervensi oleh manusia. Intervensi Tuhan Allah nyata dan mutlak dalam karya penyelamatannya (ayat 7).
kesempatan belajar dari Babel yang sudah maju pada masa itu untuk kepentingan membangun negeri dan hidup mereka di masa depan.
Babel masa itu punya angkatan perang yang ditakuti, ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju; punya kemampuan membangun kota di sana dan mereka orang Yehuda dilibatkan dalam kegiatan dan aktivitas sehingga mereka punya kesempatan untuk belajar dan ketika sudah mampu menguasainya, maka Tuhan akan menyelamatkan mereka untuk kembali dalam rencana Tuhan membangun kembali Yerusalem.
Refleksi dan Aplikasi
Jadi segala kemalangan yang manusia alami dalam hidup, berdasarkan apa yang terjadi nyata di hidup kita itu karena manusialah yang melalui pikir, kata dan perbuatannya keluar dari koridor Allah. Kembali ke jalan Tuhan dalam kesetiaan dan ketaatan menjadi bagian yang menyelamatkan saudara dan saya.
Jadi kemalangan berupa putus asa, kecewa, stress, itu adalah akibat menyimpang dari rencana Tuhan.
kemalangan terjadi karena perbuatan kita, maka Tuhan berpesan untuk mempersiapkan kita dengan membuat komitmen hidup baru.
1. Allah berjanji untuk memulihkan dan memberkati umat-Nya (Zakaria 8:1-3).
2. Allah berjanji untuk memberikan harapan baru dan masa depan yang cerah bagi umat-Nya (Zakaria 8:12-13).
“Bayangkan sebuah taman yang telah lama terbengkalai. Namun, dengan perawatan dan kasih sayang, taman itu dapat dipulihkan dan menjadi indah kembali. Demikian pula dengan kita, Allah berjanji untuk memulihkan dan memberkati kita jika kita taat kepada perintah-Nya.”
“Jadi, Mari kita belajar taat kepada perintah Allah dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan demikian, kita akan mengalami berkat dan harapan baru dalam hidup dan menjadi saksi bagi dunia tentang kasih dan kebenaran-Nya, Selamat berteduh diri dan melayani.(FKK03)
