Hati-Hati!!! Pencuri Sapi di Kupang Beraksi Dinihari, Bunuh Langsung di TKP, Tinggalkan Usus lalu Ambil Dagingnya

Oelamasi, FKKNews.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Amarasi, Polres Kupang menerima laporan Pencurian Ternak (sapi) untuk yang pertama kalinya tahun 2023 pada hari Kamis (11/5/2023) siang.

Kasus ini dilaporkan oleh salah seorang warga RT 03 RW 02 Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur  bernama Alimudin Baco alias Paman Ali.

Mendasari laporan tersebut piket SPKT Polsek Amarasi menerbitkan Laporan Polisi dengan nomor LP / B / 18  / V /2023/SPKT/Polsek Amarasi/Polres Kupang/NTT tanggal 11 Mei 2023.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, (11/5/2023), sekitar pukul 03.00 Wita, kejadian ini bermula saat korban pada pukul 05.00 Wita berangkat dari rumah menuju tempat dimana korban setiap hari mengikat ternak sapi miliknya di kampung Nunhara RT. 21 RW. 05, Kelurahan Nonbes,  Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang dan setibanya di tempat tersebut korban tidak melihat lagi sapi betina miliknya sebanyak sebanyak 1 (satu) ekor yang di ikat pada kayu pembatas kebun.

Kemudian korban langsung menelepon anak buah kerja bernama Yuner Benu untuk memberitahukan bahwa sapi betina milik korban tidak ada lagi namun Hand Phone Yuner Benu tidak aktif sehingga korban langsung pergi kerumah Yuner Benu. Dalam perjalanan kurang lebih 50 meter dari tempat korban mengikat sapi tersebut korban melihat dan menemukan tumpukan isi perut sapi ( usus) disemak belukar yang tidak jauh dari jalan raya, kemudian korban menelusuri lagi dan menemukan kotoran ternak sapi dan bercak darah yang masih segar yang berserakan di jalan raya jurusan Oekabiti-Ponain. Atas kejadian tersebut pelapor datang melaporkannya ke Polsek Amarasi guna diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K.,M.H membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya menghimbau agar warga masyarakat harus peka dengan berbagai kemungkinan yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri, “Ya, benar kejadiannya Kamis dinihari sekitar jam 03.00 Wita,” terangnya seperti dikutip dari tribratanewskupang.com.

“Guna mengantisipasi hal serupa, kami menghimbau agar warga selalu peka terhadap berbagai kemungkinan yang bisa merugikan masyarakat,” tambahnya.

Laporan ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Amarasi di tahun ini karena sudah hampir setahun kejadian yang sama belum pernah terjadi. (*/Trb/Fkk)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Prof. Apris Adu Daftar Sebagai Calon Rektor : Siapkan 6 Program Strategis Untuk Undana Sehat dan Berdampak

Kupang, FKKNews.com - Pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana)...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img