Kalabahi, FkkNews.com – Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Batulolong (Imahlolong) cabang alor menilai Penjabat Bupati Alor, Drs. Dr. Zeth Soni Libing, M.Si berbohong terkait pembangunan ruas jalan Bukapiting-Apui. Hal ini disampaikan oleh massa aksi pada saat melakukan aksi protes atau demonstrasi di depan gedung kantor bupati.
Kami meminta dengan tegas kepada Penjabat Bupati Alor, Zeth Soni Libing untuk segera mempertanggungjawabkan pernyataannya terkait dana 40 milyar untuk perbaikan ruas jalan bukapiting-apui saat melakukan kunjungan kerja di kecamatan alor selatan pada tanggal 23 maret 2024.
“Hari ini kami datang untuk menagih janji yang disampaikan Pj Bupati Alor saat Musrembang waktu lalu bahwa ada anggaran sebesar 40 miliar untuk pembangunan jalan tersebut,” kata Imanuel Salek saat berorasi di Kantor Bupati, dihadapan Pj Bupati Alor, Senin, (03/02/2025).
Menurutnya, dengan tidak terealisasinya janji itu maka apa yang kemudian disampaikan oleh Penjabat Bupati Zeth Libing merupakan bentuk pencitraan diri di kabupaten Alor, khususnya di Alor Selatan.
“Jangan kalian bodohi kami masyarakat diatas kalau memang tidak ada anggaran, Penjabat Bupati harus bertanggungjawab dengan janjinya dihadapan 14 kepala desa dan 1 lurah saat itu,” tegas Salek dihadapan Pj Bupati Alor yang didampingi oleh Asisten I, Asisten II dan pegawai kantor Bupati.
Salek dalam orasinya juga menyebut, jalan Bukapiting-Apui merupakan jalur vital dan penghubung dalam menopang ekonomi warga di beberapa kecamatan.
“Selain warga Alor Selatan, ada juga warga Pureman, Lembur, Alor Timur Laut yang mengakses jalan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian dan lainnya, bagaimana ekonomi bisa tumbuh baik jika jalannya sangat memprihatikan,” lanjut Imanuel Salek.
Sementara Penjabat Bupati Alor, Zeth Soni Libing saat menerima massa demonstran dari Organisasi Imahlolong, mengatakan bahwa penganggaran jalan Bukapiting-Apui dibayai melalui dana Inpres jalan daerah.
“Kita dapat jata 4 ruas, namun setelah diusul ternyata hanya 3 ruas yang direstui, salah satunya ruas Bukapiting-Apui namun sampai di tingkat pusat, kebijakan tentang inpres jalan daerah di seluruh Kabupaten di Indonesia tidak terjawab,” ujarnya.
“Kami punya bukti usulan yang dikirim ke Kementrian, jadi usaha untuk membuat ruas jalan tersebut sudah kami lakukan, hanya terbentur dengan kebijakan pemerintah pusat yang belum mengakomodir,” lanjut Pj Bupati Zeth Libing.
Libing mengatakan,sebagai komitmennya atas janjinya tersebut, di tahun 2025 ini pemerintah daerah telah menganggarkan dana 1 milyar untuk memperbaiki ruas jalan itu. “Ada 25 titik yang rusak parah sehingga saya sudah minta ke Dinas Pekerjaan Umum agar dana 1 M tersebut dipakai baik-baik untuk tambal,” ujar Zeth Libing.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Alor Zeth Libing menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat Alor Selatan atas janji yang belum terealisasi.
“Misalkan suatu saat nanti usulan kita dijawab pemerintah pusat maka tentu kita akan bangun ruas jalan Bukapiting-Apui tersebut,” kata Pj Bupati Alor.
Diakhir dari aksi demonstrasi itu, massa aksi kemudian memberikan pernyataan sikap secara langsung kepada penjabat bupati alor yang didampingi oleh asisten I, asisten II dan pegawai kantor bupati dan disaksikan oleh seluruh massa aksi yang hadir di tempat itu.
Untuk diketahui bersama, sebelumnya massa aksi melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Alor, saat itu mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor, Paulus Brikmar didampingi Wakil Ketua I, Yeremias Karbeka, Wakil Ketua II, Usman Plaikari, dan Ketua Komisi III Ernes The Frinto Makoni. (FKK/Eka Blegur).