Kalabahi, FkkNews.com – Wakil Rektor 1 Universitas Tribuana Kalabahi (Untrib) Antonius Abednego Saetban, S.Pd.K.,M.Pd, membawa materi tentang kebijakan akademik yang diselenggarakan di universitas pada kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB), pada Selasa, (09/09/2025), ia merasa bersyukur karena proses penerimaan mahasiswa baru hampir sudah berjalan beberapa bulan terakhir dan kita ada dalam misi yang sama untuk bagaimana kita bersosialisasi terkait dengan kehadiran lembaga untrib kalabahi di alor kemudian bagaimana kita memberi kepercayaan diri kepada masyarakat untuk mereka menitipkan anak anak untuk datang ke sini dan mau belajar di untrib.
“Khusus seputar PKKMB ini sebenarnya memang ini bagian dari kegiatan yang dirancang oleh Universitas tetapi ini instruksi instruksi secara nasional yang memang di selenggarakan secara bersamaan di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta nama PKKMB ini berubah sebelumnya Ordik, sehingga dikemas dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang beretika, bernilai dan memberikan konsep-konsep pemahaman yang baik kepada mahasiswa baru, calon mahasiswa untuk bagaimana jauh mempersiapkan diri terhadap tugas belajar yang nanti mereka akan jalan beberapa waktu tahun berjalan itu,” ujarnya.
Dijelaskan Antonius, terkait dengan kesempatan kami untuk empat Wakil Rektor menyampaikan materi, kami terbagi dalam beberapa tema, secara khusus saya di Warik 1 diberi kesempatan untuk menyampaikan terkait dengan kebijakan akademik yang diselenggarakan di universitas, khusus seputaran kebijakan akademik ini tentunya kita di untrib juga punya pedoman akademik yang menjadi dasar, tetapi juga menjadi rujukan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dan semua aktivitas tri dharma itu dan mengacu pada beberapa pedoman universitas yang diletakkan sebagai untuk penyelenggaraan program pembelajaran dan secara luas dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat.
Hal yang kedua secara khusus terkait dengan kebijakan akademik ini tadi di kesempatan untuk kami menyampaikan materi itu terkait dengan kita di untrib dengan pendekatan kurikulum yang diselenggarakan pendekatan kurikulumnya berorientasi pada Merdeka Belajar dan hari ini penyerapan kurikulum Merdeka belajar ini sudah terselenggara dari Tahun 2022, Tahun 2022 dan khusus angkatan mahasiswa tahun akademik 2025 2026 mereka menggunakan kurikulum merdeka belajar,” jelasnya.
Selanjutnya dijelaskan Mantan Dekan FKIP, wacananya berdasarkan regulasi secara nasional sesegera mungkin perguruan tinggi akan menyesuaikan revisi penyesuaian kurikulum dari kurikulum merdeka belajar ke kurikulum OB, tetapi ini belum, walaupun regulasinya sudah disahkan tetapi kita khusus di untrib tentunya melakukan kajian-kajian lebih untuk bagaimana meletakkan kebijakan itu sehingga tidak mengganggu aktivitas Tri Dharma yang berjalan di semester berjalan ini,jadi di kesempatan ini kami sebagai pimpinan universitas khususnya bidang akademik saya sebagai warek 1 bertanggungjawab untuk kedepan meletakan kebijakan berdasarkan regulasi khususnya di bidang akademik.
“Tadi juga di kesempatan penyampaian materi itu juga saya menyentil terkait dengan proses terlaksananya pembelajaran, tentunya kalau kita bicara kurikulum maka kita bicara tentang sejumlah mata kuliah yang perlu diakses oleh mahasiswa, untuk kemudian dijadikan sebagai acuan untuk mahasiswa belajar, sesuai dengan pedoman akademik kita di untrib setiap semester berjalan mahasiswa maksimal boleh melakukan program mata kuliah maksimal 24SKS, tidak lebih dan itu berlaku untuk semua fakultas prodi, kalau kurang dari 24 maka tergantung pada komunikasi tapi juga tergantung pada kemampuan mahasiswa, tetapi pada prinsipnya lembaga memberi pilihan lebih kepada mahasiswa setiap semester 24 SKS, dan itu terlaksana di satu semester berjalan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kemudian sistem pembelajaran pun atau sistem kontrak mata kuliah dan pembelajaran pun ada model pendekatan pembelajaran daring maupun during, sedangkan sistim administrasi mahasiswa kita fasilitasi dengan akun di ecampus, penggunaan ecampus untuk proses administrasi baik itu proses pembelajaran maupun kontrak pembelajaran sampai pada penilaian akhir mata kuliah pun biasanya dilakukan dengan sistem aplikasi ecampus yang hari ini sudah diterapkan untuk semua mahasiswa tapi juga untuk semua dosen, dan aplikasi ini setelah kita evaluasi memang cukup menolong, karena memberikan kesempatan lebih kepada dosen dan para mahasiswa untuk bagaimana melakukan proses pembelajaran dengan pengenalan teknologi, secara tidak langsung mahasiswa dibiasakan untuk teknologi sebagai media belajar.
“Karena itu mungkin nanti di sekitar hari Sabtu itu atau di sesi matrikulasi minggu depan itu sepertinya ada pembekalan khusus tentang pembukaan akun ecampus kepada mahasiswa dan rencananya aktivitas perkuliahan untuk tahun akademik baru ini dia akan terlaksana di tanggal 22 September, seluruh aktivitas perkuliahan akan berlangsung, memang sesuai dengan kalender akademik harusnya satu minggu ini sudah berlangsung tapi karena pertepatan dengan agenda PKKMB dan setelah itu ada Matrikulasi lintas fakultas dan lintas prodi untuk pengenalan keahlian jurusan maupun spesifikasi dan kualifikasi daripada masing-masing fakultas dan itu dilakukan oleh pihak LPM sebagai penanggung jawab terhadap mutu Tridarma di universitas tribuana kalabahi,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).