Soe, FKKNews.com – Nasib sial menimpa Nondi Tampani (37), warga RT 007/RW 001, Desa Fat, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS ini dianiaya sejumlah orang pada Sabtu (06/05/2023) pukul 13:00 WITA di kediaman Sarci Nome.
Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.IK melalui Kapolsek Oinlasi Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana, SH menjelaskan kronologis kejadian bahwa menurut keterangan saksi mata Dedy Tampani (17) Ance Sae (29) saksi II saat olah TKP keduanya menceritakan bahwa pada hari Sabtu (06/05/2023) mereka melihat korban Nondi Tampani (35) sekira pukul 11:00 datang berjabatan tangan dengan orang tua dari istrinya.
Ketika hendak menjabat tangan Ardiles Tefi, korban langsung di cekik di lehernya oleh pelaku utama dan langsung memukul korban hingga terjatuh ke tanah, saat itu pelaku juga langsung menginjak-injak tubuh korban hingga korban tak berdaya.
Selanjutnya beberapa orang teman pelaku langsung turut menganiaya korban dengan memukul dan menginjak-injak korban yang sudah berlumuran darah di tanah, korban tak bisa melarikan diri karena banyak orang, kemudian tepat pukul 14:00 wita korban meninggal dunia di TKP, kejamnya pelaku tersebut, mereka langsung pergi meninggalkan korban.
Kepala Desa Fat, Imanuel Missa melaporkan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada Minggu (07/05/2023) sekira pukul 08:00 wita, berdasarkan laporan Kepala Desa anggota Sat Reskrim Polres TTS langsung terjun ke TKP untuk melakukan Identifikasi, “tepat pukul 17:00 wita kami tiba di TKP dan melakukan olah TKP, selanjutnya jasad korban di serahkan ke keluarga untuk di Kebumikan sementara para pelaku dalam proses penyelidikan,” tutup Kapolsek. (*/Trb/Fkk)