Kasus Pemerkosaan Perempuan Disabilitas Di Alor: Keluarga Korban Kecewa Dengan Lambannya Proses Hukum, Korban Minta Keadilan 

Kalabahi, FkkNews.com – Seorang perempuan disabilitas fisik dan mental dengan inisial AH (61), yang merupakan warga RT 05, RW 03, Desa Tribur, Kecamatan Abad Selatan, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang berinisial YP, pria tersebut juga merupakan warga setempat. Demikian disampikan Musa Hingkoil yang merupakan Keponakan Korban pada Senin, (19/05/2025).

Kronologinya, Peristiwanya terjadi pada sore tanggal 16 April 2025, saat korban bersama Kakanya, Silpa Hingkoil sementara mandi di Sungai Klonwer yang tak jauh dari tempat tinggal korban.

Kemudian Kata Musa, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menarik tangan korban ke arah semak-semak di tepi sungai, untuk melaksanakan aksi bejatnya . Namun saat itu korban juga berusaha teriak sehingga ,Silpa Kaka Korban mendekati tempat suara teriakan tersebut.

Dan alangkah kagetnya ketika Kaka Korban menemukan korban sendirian dalam keadaan tanpa busana dan sementara menangis, sedangkan pelakunya telah kabur.

“Pelaku manfaatkan kondisi tante saya yang berkebutuhan khusus tersebut untuk melampiaskan nafsunya, tanpa ada perlawanan,” ungkap Musa.

Dijelaskan Musa, bahwa pihaknya telah membuat laporan polisi(LP) pada tanggal 19 April 2025 lalu korban sudah diambil keterangannya dan pemeriksaan secara medis (visum) di Puskesmas Buraga yang didampingi Kapospol Abad Selatan, Abraham Legimakani, Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Abad kemudian diteruskan ke Polres Alor, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Atas dugaan tidak pidana pemerkosaan tersebut Pelaku telah melanggar UU. Nomor 1 Tahun 1946 KUHP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285, tambah Musa.

Demikian dilansir dari media metroalor.com, Ironisnya kata Musa, sudah satu bulan sejak kasus tersebut dilaporkan, belum ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum. Keluarga korban sangat kecewa dengan pihak kepolisian yang belum mengambil tindakan untuk memanggil dan menangkap pelaku.

”Kami minta pihak kepolisian segerah menangkap Pelaku yang sementara masih berkeliaran di luar untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya agar tidak ada korban lain di kemudian hari,” tegas Musa. (*FKK).

 

 

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

STKIP Muhammadiyah Kalabahi Gelar Seminar Kesehatan HIV/AIDS, Cegah Diskriminasi dan Berikan Edukasi

Kalabahi, FkkNews.com - STIKIP Muhammadiyah Kalabahi menggelar seminar Kesehatan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img