Kalabahi, FkkNews.com – Berkaitan dengan aksi demonstrasi yang akan digelar oleh sejumblah organisasi nasional dan organisasi lokal yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat yang digelar pada Selasa, 2 September 2025, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Paulus Brikmar menyatakan sikap memberikan dukungan terhadap Aliansi tersebut.
“Tadi siang saya juga sudah menerima surat Rencana Aksi demo besok yang digelar ada sejumlah elemen yang akan datangi DPRD yaitu bagi saya itu adalah hak asasi hak sipil politik ya, jadi yang dilindungi oleh undang-undang sehingga mereka punya hak untuk datang,” ujar Ketua DPRD dalam konferensi pers di rumah jabatannya pada, Senin, (01/09/2025).
Dijelaskannya, bahwa pada prinsipnya saya yakin dengan sungguh bahwa adik-adik semua yang memimpin gerakan ini adalah adik adik mahasiswa yang sadar ya, sadar datangi DPRD untuk pemerintah mungkin mereka juga ke rute ke kantor bupati atau ke DPRD tetapi untuk kalau ke DPRD saya bersama teman-teman di unsur pimpinan dengan sukacita kami akan menerima mereka.
“Kami akan menerima mereka dengan senang hati, akan menerima mereka dan tentu yang saya harapkan adalah kita semua mengawal proses aksi damai yang dilaksanakan oleh seluruh elemen gerakan besok itu berjalan dengan aman dan damai karena aparat kepolisian dalam hal ini Polres alor juga sudah menyiapkan, sudah mengkoordinasikan kepada kami untuk kami siap,” jelasnya.
Dan, lanjut Brikmar, mereka adik-adik yang akan memimpin aksi juga sebagian sudah koordinasi dengan saya, rekomendasi saya dan saya sebagai juga mantan aktivis, saya juga memberikan pikiran-pikiran yang baik untuk mereka intinya bahwa kita sama-sama mencintai Alor, silahkan demo, silahkan sampaikan aspirasi yang akan dibawa besok namun seluruh fasilitas yang ada ini kita jaga sama-sama.
Lebih lanjut, Ketua DPRD, karena ini, jujur kalau saja saya mau bilang besok kalau kemudian mereka juga Izinkan saya bicara saya akan bicara minta kepada Presiden melalui Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk yang pertama hentikan kebijakan menyangkut dengan pemangkasan anggaran yang tidak berguna.
“Daerah ini butuh anggaran yang besar, untuk apa? untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan jembatan, listrik, air bersih pendidikan, kesehatan, kalau dipangkas besar besaran seperti ini? ini yang kemudian membuat keresahan rakyat Indonesia pada hari ini, dan oleh sebab itu kami dari alor saya akan sama-sama dan saya mendukung adik-adik besok lakukan aksi tentunya dengan tujuan yang baik yang mereka bawa dan aksi besok itu terkoordinir dengan baik dan tentunya berjalan dengan damai,” pungkasnya. (FKK/Eka Blegur).