Kalabahi, FkkNews.com – Mahasiswa Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi yang tergabung dalam kelompok Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat(KBPM) di desa Otvai, kecamatan Alor Barat Laut berhasil melakukan pendampingan masyarakat dengan menghasilkan produk desa unggulan berupa minyak dari tangkai cengkeh di Pitungbang pada 15 Agustus 2025.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat selama satu bulan ini bertujuan untuk megidentifikasi hasil komoditi yang ada di masyarakat dan dikembangkan untuk menghasilkan suatu produk unggulan desa.
Kepala desa Otvai, Semuel Ishak Lahal ketika membuka kegiatan seminar di Aula kantor Desa pada Jumaat, (15/08/2025) menegaskan kegiatan yg sangat penting ini tidak hanya sebatas seremonial dan pelatihan saja, ia menegaskan kepada masyarakat yang hadir agar bisa menerapkan inovasi dan terobosan yang digagas oleh Mahasiswa untrib sehingga bisa dijadikan produk lokal/desa dan berkelanjutan.
Sementara itu, Dosen Pendamping lapangan(DPL),Agnes M. Kolly, S.Si. Teol, M. Fil, dalam arahan awalnya menekankan aspek penting pengabdian mahasiswa terhadap daerah dan masyarakat. Dirinya berharap apa yg digagas, diinisiatif oleh para mahasiswa/i bisa dilanjutkan dan diteruskan oleh masyarakat secara berkelanjutan.
“Terimakasih kepada Pihak pemerintah desa, Masyarakat desa otvai yang telah menerima kami dengan tangan terbuka dan penuh keramahan, kami berharap apa yg digagas oleh mahasiswa bisa dilanjutkan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga bisa membantu pendapatan perekonomian desa.
Adapun Kegiatan Seminar yang diselenggarakan oleh para Mahasiswa lintas Program studi ini menghadirkan Narasumber kompeten dan berpengalaman yaitu Farida Veronika Lamma Kolly, S.Pd, M.Sc, Ketua Program study Pendidikan Kimia Universitas Tribuana Kalabahi.
Dosen yang akrab disapa Ibu Farida ini dalam pemaparan materinya tentang pengembangan minyak atsiri dari cengkeh ini juga mendemonstrasikan bagaimana menghasilkan minyak dari tangkai, bunga maupun daun Cengkeh.
Menurut Farida, berdasarkan penelitian yang ada, minyak yg dihasilkan dari tangkai cengkeh berkisar 3-5%, dari bunga 5 – 10 % dan daunnya berkisar 1 hingga 3 %. Selain itu juga menurut Farida, minyak cengkeh juga dapat dijadikan bahan untuk membuat sabun.
“Untuk diketahui, Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk salah satu propinsi dengan jumlah produksi cengkeh mencapai 3.175 ton (Statistik Pertanian, 2018). Kabupaten Alor memberi kontribusi total produksi cengkeh pada tahun 2017 sebesar 104 ton dari luas lahan 626 Ha dan Kecamatan Alor Barat Laut memproduksi cengkeh tertinggi dengan total produksi 75,5 ton (BPS Kab Alor, 2018). dan Desa Otvai adalah desa penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Alor dengan luas lahan mencapai 198 Ha dan produksi cengkeh mencapai 76 ton pada tahun 2016.” Jelas Farida disambut tepuk tangan warga.
Hadir pada kegiatan tersebut sekertaris Desa Otvai, Para Aparat Desa, perwakilan Masyarakat Desa, dan Mahasiswa Untrib Peserta KBPM. (FKK/Eka Blegur).