Masyarakat Desa Pukdale Minta Polda NTT Usut Dugaan Adanya Korupsi Dana Seroja di Kabupaten Kupang

Oelamasi, FKKNews.com – Sebanyak 191 Kepala Keluarga (KK) di Dusun IV, Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang menyampaikan kekecewaan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, lebih khusus Pemerintah Kabupaten Kupang dikarenakan sejak badai siklon tropis seroja pada bulan April tahun 2021,lalu pada 3 Mei 2021 Mentri Sosial, Mentri Perempuan dan Anak,Mentri Perdagangan didampingi oleh Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT,Bupati Kupang melakukan kunjungan ke Desa Pukdale untuk melihat langsung dampak bencana yang melanda wilayah tersebut, namun sampai hari ini belum ada kejelasan terkait bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah kepada masyarakat terdampak bencana.

Denis Seubelan sebagai perwakilan Masyarakat Korban Seroja Desa Pukdale saat ditemui Jumat (17/11/2023). Ia menyampaikan bahwa sebagai masyakat yang menjadi korban dari janji pemerintah yang tidak pernah direalisasikan, Ia bersama masyarakat meminta Polda NTT untuk menindaklanjuti masalah tersebut sehingga Ketika ditemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi dapat diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Kami meminta Polda NTT untuk mengusut masalah ini sehingga hak-hak masyarakat dapat diterima sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh ketiga mentri, wakil gubernur, Ketua DPRD, Bupati Kupang dan BPBD dan Dinas PUPR, janji yang disampaikan pada 5 Mei 2021 masyarakat belum menerimanya sedangkan sudah tiga tahun berlalu sejak badai seroja itu,”ujarnya.

Ia berharap Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum menjadikan masalah bantuan seroja di Kabupaten Kupang khususnya di Desa Pukdale menjadi atensi khusus sehingga pihak-pihak yang diduga melakukan korupsi yang merugikan masyarakat dapat dimintai pertangungjawaban.

“Kami berharap Bapak Kapolda NTT dapat mendengar keluhan dari masyarakat Desa Pukdale supaya bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,”harapnya.(FKK03)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Pengkab PBVSI TTS Gelar Muskab di Aula SMAN I Soe : Bukti Organisasi Berjalan Secara Sehat

Soe, FKKNews.com - Pengkab PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan...

Paulus Adu dan Jemmy Kota Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI Belu Periode 2025-2028

Atambua, FKKNews.com - DPC GAMKI Belu melaksankan kegiatan Konfercab...

“Surga dan Neraka” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 28 September 2025

Kupang, FKKNews.com - Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan...

Besok DPC GAMKI Belu Akan Gelar Kegiatan Maperta dan Konfercab

Atambua, FKKNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten...

Usai Voting Dari Senat : Prof Jefri Bale Tetap Berkomiten Jadikan Undana Sebagai Locally Relevant University

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img