Kalabahi, FkkNews.com – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Alor berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras tradisional jenis Sopi asal Kiser Maluku Barat Daya di wilayah perairan Pulau Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima pada Jumat, 13 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 Wita. Informasi tersebut menyebutkan bahwa akan ada pengiriman miras jenis sopi asal Kiser yang diangkut menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 38 (Tol Laut) dan rencananya akan turunkan di tengah laut saat kapal sedang bergerak di sekitar perairan Pulau Ternate untuk kemudian diambil oleh pihak tertentu.
Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Sat Polairud Polres Alor bergerak cepat dan tiba di Pelabuhan Penyeberangan Perahu Motor di Alor Kecil pada pukul 00.30 Wita, Sabtu dini hari. Setelah melakukan koordinasi dengan pemilik perahu motor di sekitar pesisir Desa Alor Kecil, Tim menyewa sebuah perahu untuk melakukan patroli laut.
Sekitar pukul 01.15 Wita, Tim Sat Polairud menemukan sebuah perahu motor yang mencurigakan di perairan antara Alor Kecil dan Pulau Ternate. Saat didekati, perahu tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan barang bukti berupa 35 jeriken berukuran 35 liter yang berisi sopi asal Kiser, yang masih terikat dengan tali.
Setelah memastikan keamanan di lokasi, sekitar pukul 05.12 Wita seluruh barang bukti berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Pelni Kalabahi dan diamankan di gudang Sat Polairud Polres Alor untuk proses hukum lebih lanjut.
Dalam rilisan Humas Polres Alor yang diterima oleh wartawan media ini, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H menyatakan bahwa tindakan ini merupakan komitmen Polres Alor dalam menjaga wilayah perairan dari peredaran barang ilegal, khususnya minuman keras tradisional yang kerap menjadi pemicu tindak kriminalitas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus bekerja sama dalam memberikan informasi demi mencegah peredaran miras jenis sopi asal Kiser atau daerah lainnya yang masuk ke wilayah Kabupaten Alor,” tutupnya. (*FKK).
