TTS, FKKNews.Com-Terhitung mulai Selasa 6 September 2022 Polsek Kualin melakukan giat operasi penertiban miras di wilayah tersebut.
Giat operasi dilakukan berdasarkan instruksi Kapolda NTT tentang penertiban Miras.
Hal ini diungkapkan IPDA Faizal S Alang SH MH kepada wartawan, Rabu 7 September 2022 di polsek Kualin.
“Sejak kemarin kita tertibkan tempat masak sopi di kualin RT/RW 014/006 dusun dua Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin. Kita datang tempat penyulingan dan minta hentikan aktivitas,” ujar pria yang dua hari bertugas sebagai Kapolsek Kualin ini.
Penertiban direncanakan dilakukan selama seminggu kedepan. Dari hasil penertiban, pihaknya mengamankan miras dan alat alat masak. Kita berhasil sita 345 liter dan alat alat masak sebagai barang bukti dan saat ini sudah diamankan di Mapolres TTS. ujarnya.
Selain melakukan penindakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait miras.
Hal ini dilakukan mengingat adanya pengaduan dari masyarakat Meski demikian tetap ada pendekatan persuasif dalam tindakan penertiban miras melalui kantibmas khusus di Kualin.
Terpisah Camat Kualin, Jakob Sapay,S.IP mendukung upaya pihak kepolisian dalam menertibkan miras. mengaku selama ini sopi menjadi budaya masyarakat namun harus bisa mengontrol diri, Jangan sampai konsumsi lebih banyak dan melakukan tindakan diluar nalar pikiran sehat dan bisa menganggu ketertiban umum.
Semenatara Andre Babis selaku pemilik beskem tempat penyulingan sopi mengku pada media ini dikediamannya bahwa seharusnya sebelum pihak keamanan melakukan penertiban, mesti ada surat edaran pemberitahuan agar kami selaku pengusaha sopi di kualin tidak merasa hal yang mutakhir bagi kami. Karena penyulingan sopi disini sudah menjadi jenis usaha yang kami lakukan sehari-hari. Ujarnya
Ada juga beberapa masyarakat desa tuafanu yang enggan nama mereka disebutkan, telah membeberkan kalau hasil sopi dari Kualin ini dapat mengurangi beban hidup kami, bahkan dapat menyekolahkan anak hingga kebangku kuliah dengan hasil penyulingan Sopi. Jika penyulingan sopi diberhentikan maka pemerintah harus menyiapkan lapangan kerja yang dapat menjamin kebutuhan kami sehari-hari.(*/FKK)