Kalabahi, FkkNews.com – Untuk Meningkatkan Kemampuan Mototrik Halus dan Kognitif anak usia dini Tim pengabdian masyarakat prodi pendidikan anak usia dini Universitas Tribuana Kalabahi (Untrib) menggelar kegiatan Indiria Bergembira di kelompok bermain, kegiatan PKM yang dilakukan bertempat di Gereja Imanuel Mola, Kecamatan Teluk Mutiara, kabupaten Alor.
Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Tribuana Kalabahi merupakan bentuk pengaplikasikan tiga poin penting dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai kewajiaban yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika.
Untuk memenuhi kewajiban dari Tri Dharma Perguruan tinggi maka pada tanggal 28 oktober 2024 sekaligus bertepatan dengan HUT GMIT Imanuel Mola dan penutupan bulan keluarga, Tim Pengabdian Masyarakat yang beranggotakan 4 orang Dosen PAUD Yakni: Martheda Maarang, S.Pd., M.Pd, Norlianti L. Tabun, S.Pd., M.Pd, Netry Maria Lily, S.Pd., M.Pd dan Imanuel Puling, S.Pd., M.Pd dan 10 mahasiawa program studi PG- PAUD Untrib melaksanakan kegiatan tersebut.
Dosen Martheda Maarang, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan meningkatakan kemampuan motorik halus dan kognitif anak melalui kegiatan kolase dengan bahan loose parts, membentuk adonan llaydough dan melukis dengan jari (Finger Painting) berbahan cat air pada kelompok bermain Indria.
“Materi yang disampaikan berisi tentang Pentingnya mengkoordinasikan mata, tangan dan kognitif anak, warna- dengan menggunakan media Loose Parts, Playdough dan cat air. Mempraktikan dan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam eksperimen sains membuat adonan Playdough dari terigu dan pewarna makanan, membuat kolase berbentuk ikan dengan menempel daun kering dan biji-bijian serta mengekspresikan kreasi gambar dengan melukis dengan jari menggunakan cat air berwarna kuning, merah dan hijau,” ujarnya, rabu (20/11/2024) di ruang kerjanya.
Ia menyampaikan bahwa setelah anak-anak selesai kegiatan bermain tersebut, kami memberikan reward kepada anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan motorik halus dan kognitif pada anak usia dini seperti imajinasi, kreativitas, mengingat, memahami konsep dan eksperimen sains dari warna-warna pelangi, serta melatih keberanian mencoba dalam kegiatan eksperimen.
“Dari kegiatan ini, kami menjadi bisa melihat kemampuan anak- anak dalam melakukan kegiatan menempel, meremas adonan dan melukis, ternyata masih ada beberapa anak yang memang belum bisa menempel dengan baik, namun untuk meremas adonan Playdough dan melukis hampir semuanya sudah bisa memahami dan mengerti, jadi dapat di simpulkan bahwa, perkembangan motorik halus dan kognitif harus sejalan karena merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua, Selain itu, kegiatan tersebut juga bermasud untuk memberikan input kredit poin bagi Prodi, Fakultas dan Universitas,” pungkasnya.
Maarang berharap melalui kegiatan PKM ini, walaupun kegiatan yang dilakukan begitu sederhana namun dapat menambah pengalaman bagi para dosen dan juga dapat membantu dan mengabdikan kemampuan serta pengetahuan yang dimiliki pada anak-anak usia dini sehingga meningkatkan kemampuan motorik halus dan kognitif anak-anak usia dini.
Sementara Sekretaris Panitia hari raya gerejawi, Gerson Maure mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Prodi PG- PAUD selaku Prodi baru yang harapannya memberikan kegiatan-kegiatan baru yang dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini khususnya anak-anak indria di Jemaat Imanuel Mola, sehingga kegiatan ini tentunya memberikan output yang baik bagi kemampuan motorik halus dan kognitif anak.
Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Aba Lalang Yame, S.Pd,. M.Pd, menyampaikan rasa hormat bangga dan terimakasih kepada para dosen dan semua pihak yang turut membersamai dan memberikan dukungan terhadap kegiatan Pengabdian yang dilakukan. (FKK/Eka Blegur).