Sikap Kerendahan Hati, Anggota DPRD Taufik Syahbudin Mengaku Bersalah Dan Minta Maaf Kepada Korban Kecelakaan Dan Keluarga 

Kalabahi, FkkNews.com -Terkait insiden kecelakaan lalulintas yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2025 malam kurang lebih jam 7 lewat setelah sholat isya di desa dulolong, Taufik Syahbudin yang menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Alor yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra bersama keluarga dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Alor khususnya masyarakat di Kecamatan Alor Barat Laut karena sudah membuat gaduh di media sosial akhir-akhir ini.

Sosok yang sangat dekat dengan masyarakat, Taufik dengan kerendahan hatinya mengatakan, terlebih terkhususnya ucapan permohonan maaf ini kepada orang tua saya yang saya tabrak, bapak saya yang ada di dulolong bersama keluarga besar tuju suku di dulolong dan juga seluruh pemuda masyarakat yang ada di dulolong atas pemberitaan awal saya dan kekhilafan saya, kondisi saya baru membaik sebenarnya jadi saya naikkan berita keterkaitan saya menyampaikan bahwa tidak ada pertolongan itu, jadi saya sekali lagi saya sampaikan ucapan permohonan maaf saya.

“Saya juga sebagai anak dulolong, saya juga punya rahim orang dari pulau buaya datang ada di dulolong juga banyak dan orang dulolong juga pergi bawa rahimnya ke pulau buaya ada melahirkan anak cucunya di pulau, maka dari itu saya adalah orang dulolong, dulolong adalah saya, sehingga itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar saya di dulolong, saya ucapkan permohonan maaf dan juga saya menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam dan juga ucapan terima kasih atas segala kebaikan dan bantuan atas keluarga besar yang ada di dulolong sehingga nyawa saya bisa tertolong dan bisa kondisi saya dapat membaik kembali,” ujar anggota DPRD Taufik dengan nada yang sangat rendah mengisyaratkan ketulusan yang terungkap dari batinnya atas peristiwa yang terjadi.

Lebih lanjut diterangkan Taufik kepada wartawan media ini Sabtu, (23/08/2025), saya juga menyampaikan ungkapan permohonan maaf terhadap ibu lina bersama keluarga besar atas peristiwa kecelakaan yang tidak secara sengaja atau musibah yang menimpa, sebab waktu itu ibu lina dengan saya hendak sama-sama di atas kendaraan, sejak awal sebagai kaka adik orang basodara, ibu lina meminta tolong kepada saya untuk saya antar dan tentunya sebagai kaka adik bentuk kekeluargaan saya antar, namun terjadi peristiwa kecelakaan tanpa diduga dan itu merupakan musibah yang terjadi tanpa disadari, ini terjadi sehingga mungkin kondisi psikologi ibu terganggu, maka atas nama keluarga saya dan keluarga besar dari kampung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu dan keluarga.

“Kiranya permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik dan khususnya keluarga besar yang ada di dulolong khususnya keluar umar tulang, keluarga besar pute, atas perilaku saya yang sudah mengabaikan orang tua saya, bukan berarti saya abaikan tetapi situasi dan kondisi yang terjadi, pendarahan yang membuat saya panik, orang tua 7 suku saya mohon maaf dengan adanya kejadian ini maka ini membuat saya harus menyadari diri bahwa dulolong adalah saya, saya adalah dulolong, demikian dan lagi saya ucapkan mohon maaf dan terima kasih banyak atas segala pertolongan yang keluarga besar keluarga lakukan terhadap saya dan saya sudah mohon maaf juga dengan adanya pemberitaan di media membuat ketidaknyamanan warga masyarakat Alor secara umum dan juga khususnya warga masyarakat dulolong itu sendiri,” pungkasnya.

Saya ini, lanjutnya, juga bukan dari rumah lain tapi saya ini adalah orang uma tukang, dan di uma tukang itu ada kamar saya sendiri dan ada tempat tidur saya sendiri, silahkan dicek keluarga besar yang ada di pulau, jadi setengah uma tukang, setengah filfalu, jadi saya mau marah mau marah siapa, saya mau marah orang tua dulolong maka saya mara diri saya sendiri, jadi ini saya pikir dengan adanya begini maka saya harus lebih kenal keluarga saya di dulolong, satu hal yang saya harus sampaikan bahwa saya terkesan tinggalkan saya punya orang tua yang waktu itu saya tabrak, saya tidak lihat saya punya orang tua karena memang kondisi saya lagi dalam keadaan buru-buru karena persiapan untuk besok mau kunjungan kerja ke Alor Timur, lalu kedua kondisi saya malam itu pendarahan di hidung pendarahan di mulut membuat saya panik sehingga saya tidak sempat lihat saya punya orang tua yang saya tabrak.

“Terkait saya punya orang tua, saya langsung buru-buru minta tolong keluarga saya di dulolong antar saya ke rumah sakit, itu karena keadaan kondisi perdarahan saya sudah mengalir terlalu banyak, sehingga saya tidak menyempatkan waktu untuk memperhatikan orang tua saya, sampai di rumah sakit karena ini ruang publik sehingga saya minta proses perawatan pertolongan pertama itu sudah selesai, saya bilang saya jalani rawat inap di rumah, bukan berarti saya abaikan saya punya orang tua, tetapi penghargaan saya, rasa hormat, saya rasa empati saya terhadap saya punya orang tua maka itu saya suruh keluarga saya dari pulau buaya bersama istri saya ke sana sudah meminta maaf itu secara dalam, dan pada kesempatan ini saya berharap keluarga besar dulolong bisa menerima saya untuk saya bisa selesaikan secara adat, secara kekeluargaan, dan tentunya sebagai seorang anak saya akan membantu semua perawatan orang tua saya sampai pulih dan sehat,” tutupnya sembari meneteskan air mata dan merasakan penyesalan terhadap orang tua yang ia tabrak atas musibah yang tidak terduga terjadi. (FKK/Eka Blegur).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Membangun Kebersamaan, TNI Dan Masyarakat Bersatu Dalam Upacara Penutupan TMMD Ke-125 Di Alor Selatan 

Kalabahi, FkkNews.com - Lapangan sepak bola Batulolong, Apui berubah...

Menko AHY Lakukan Kunker ke Sumba Timur : Panen Raya Tebu Bersama Wagub NTT dan Bupati Sumba Timur

Waingapu, FKKNews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img