Sosialisasi Program BSPRS, Wali Kota Jeriko Tuai Pujian Warga

Kupang, FKKNews.com – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH, menuai banyak pujian dan apresiasi dari warga saat mensosialisasikan program Bantuan Stimulan Penyedia Rumah Swadaya (BSPRS). Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya atas program yang merupakan gabungan antara dana alokasi khusus pemerintah pusat dengan APBD Kota Kupang ini, Wali Kota yang akrab disapa Jeriko ini selalu hadir dalam sosialisasi di 8 kelurahan tempat program ini dilaksanakan. Selain menjelaskan tentang program tersebut, Wali Kota juga berkesempatan mendengarkan ungkapan hati sejumlah warga.

 

Ketua RW 05, Kelurahan Airnona, Jonathan Nato mewakili suara warga, dalam Sosialisasi Program Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya yang berlokasi di RT 001/RW 005 Kelurahan Airnona, Senin (23/05) mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Wali Kota Kupang, yang menurutnya telah sangat luar biasa dan gigih dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Kupang. Mereka berharap kepemimpinan Jeriko sebagai Wali Kota bisa terus berlanjut di periode mendatang. Ungkapan terima kasih juga disampaikan Ketua RT 17 Kelurahan Airnona, Yuliana Kalelina.

“Terima kasih atas semua kerja keras Bapa Wali Kota. Kami bangga karena Wali Kota sudah terbukti memperhatikan masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

 

Sebelumnya Ketua RW 11 Kelurahan Oebobo, Gaspar Atok, mewakili warganya sangat berterima kasih, karena dalam kurun waktu tiga tahun terakhir kelurahan Oebobo sudah menerima banyak bantuan pembangunan rumah layak huni berkat program BSPRS ini. Mereka berjanji akan terus mendukung kinerja  Wali Kota oleh karena seluruh bantuan yang sudah diterima warga kelurahan Oebobo.

 

Hal senada juga disampaikan Getwirda Ndolu Tupa, warga Kelurahan Lasiana. Mewakili warga Kelurahan Lasiana dia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang karena telah menepati janjinya.

“Kami bersyukur karena akhirnya program Bapa Wali Kota boleh terjawab dan kami merasa bahwa program ini sangat baik. Kalau bisa program ini tidak berhenti di sini tapi dilanjutkan. Kami percaya bahwa Bapa Wali maju bukan karna kekuatan tetapi karna pimpinan Tuhan yang menunjukkan Bapa Wali sebagai pemimpin terbaik, yang bisa mengangkat nama Kota Kupang menjadi terang, cerah dan masyarakat pada akhirnya pasti akan hidup sejahtera dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh antusias.

 

Demikian pula yang disampaikan Donatus Funan, warga Kelurahan Penfui yang sehari-hari berprofesi sebagai supir taksi. Mewakili penerima bantuan di kelurahan Penfui dia menyampaikan terima kasih untuk kepedulian dan perhatian dari Pemkot Kupang. Sementara itu Paulina Nanggula Kefi, warga Kelurahan Kuanino menyampaikan limpah terima kasih kepada Wali Kota Kupang beserta seluruh jajaran terkait yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada mereka.

“Doa kami sertai Bapa dalam setiap pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

 

Saat sosialisasi di Kelurahan Pasir Panjang, Yeskial Fuakani selaku tokoh masyarakat mengungkapkan syukur kepada Tuhan, yang melalui pemerintah pusat dan Pemkot Kupang  sehingga pada tahun ini warga mereka bisa mendapat bantuan rumah swadaya. Diakuinya saat ini masih banyak warga yang kurang beruntung, bukan hanya tinggal di rumah yang tidak layak huni, bahkan ada yang sama sekali belum memiliki rumah. Mewakili masyarakat kelurahan Pasir Panjang, dia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas kerja, pelayanan dan perhatiannya yang luar biasa bagi masyarakat di Kota Kupang.

 

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM,MH, saat sosialisasi di tiap kelurahan memastikan pemenuhan kebutuhan akan rumah layak huni menjadi prioritas utama di masa kepemimpinannya. Bahkan menurutnya rumah layak huni bagi warga jauh lebih penting dari pembangunan infrastruktur seperti taman, trotoar dan jalan. Untuk tahun 2022, 249 unit rumah siap dibangun lewat program ini, dengan rincian; Kelurahan Penfui 25 unit, Kelurahan Oebobo 20 unit, Kelurahan Kuanino 15 unit, Kelurahan Airnona 32 unit, Kelurahan Oesapa 40 unit, Kelurahan Lasiana 30 unit, Kelurahan Pasir Panjang 17 unit dan Kelurahan Alak 70 unit. Selain bantuan pembangunan rumah, menurutnya setiap rumah yang dibangun akan dilengkapi dengan sejumlah perabotan seperti tempat tidur, kursi dan meja yang merupakan sumbangan dari Anggota DPD RI, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe dan beberapa donatur lainnya. Wali Kota mengakui saat ini masih banyak warga Kota Kupang yang belum memiliki hunian yang layak. Karena itu Pemkot Kupang akan terus berupaya lewat program-program seperti ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

 

Kepala Bidang  Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Dinas PRKP Kota Kupang,  Bustaman, S.STP, M.M, dalam sosialisasi di setiap titik menjelaskan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Hingga tahun ini bantuan program tersebut mencapai 762 unit. Jika ditambah dengan program bedah rumah yang didanai APBD Kota Kupang maka total rumah yang dibangun mencapai 1043 unit.

 

Ditambahkannya, program ini dilatarbelakangi oleh visi Wali Kota Kupang periode 2017-2022 yakni terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN, yang terjabar dalam misi menyediakan ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan. Diakuinya saat ini masih ada tiga ribu kepala keluarga di Kota Kupang yang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan membutuhkan uluran tangan pemerintah. Karena itu dia berharap terobosan luar biasa dari Wali Kota ini bisa terus berlanjut agar makin banyak warga kurang mampu yang dibantu.

 

Sosialisasi ini menurutnya bertujuan untuk menjelaskan hak  dan kewajiban para penerima bantuan serta tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat, supaya program bisa  berjalan lancar, tepat sasaran dan tepat guna. Kepada para penerima bantuan dia mengingatkan meskipun program ini dikerjakan secara swadaya namun akan tetap dievaluasi dan diperiksa, karena itu harus dikerjakan sesuai spesifikasi. (*/pkp/FKK)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Pengkab PBVSI TTS Gelar Muskab di Aula SMAN I Soe : Bukti Organisasi Berjalan Secara Sehat

Soe, FKKNews.com - Pengkab PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan...

Paulus Adu dan Jemmy Kota Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI Belu Periode 2025-2028

Atambua, FKKNews.com - DPC GAMKI Belu melaksankan kegiatan Konfercab...

“Surga dan Neraka” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 28 September 2025

Kupang, FKKNews.com - Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan...

Besok DPC GAMKI Belu Akan Gelar Kegiatan Maperta dan Konfercab

Atambua, FKKNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten...

Usai Voting Dari Senat : Prof Jefri Bale Tetap Berkomiten Jadikan Undana Sebagai Locally Relevant University

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img