Sudah Lapor Ke Polres Alor Namun Kontraktor CV Bumi Mulia Ingkar Janji Dan Tak Bayar Hak Subkontraktor 90Juta, Margaretha Lende Merasa Dirugikan Dan Kecewa Terhadap APH Dan Kontraktor 

Kalabahi, FkkNews.com – Seorang Kontraktor dengan inisial AH yang melakukan pekerjaan proyek tembok penahan bahu jalan di Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor diduga melakukan penipuan dengan tidak membayar hak atau upah dari seorang ibu Margaretha Lende selaku Subkontrak pada pekerjaan tembok penahan bahu jalan tersebut, diketahui pekerjaan dikerjakan sejak tahun Oktober 2023 dan telah selesai di tahun desember 2024, namun mirisnya uang dari seorang ibu yang bekerja sebagai sub kontrak tidak dibayar oleh kontraktor yang menurut keterangan sang ibu itu bahwa kontraktor tersebut bekerja menggunakan PT. PBA dan CV. Bumi Mulia.

Menurut Margaretha Lende yang akrap sering di sapa dengan nama mama Aci saat menghubungi wartawan media ini, pada Jumat, (15/08/2025) mengatakan bahwa masalah ini sudah dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Polres Alor, beberapa hari lalu, saat melakukan penyelesaian di kedua lembaga tersebut, Kontraktor AH berjanji melalui surat pernyataan bersama di hadapan aparat kepolisian untuk mengembalikan atau membayar hak berupa sejumlah uang kepada dirinya selaku sub kontrak namun tak kunjung dikembalikan.

“Saya kerja dengan Bos AH itu dia sebagai Kontraktor, saya sub kontrak dia berjanji dengan saya itu saya kerja dengan dia itu dia kasih saya upah dengan meter kubik itu 530, saya kerja di asirpat sampai di bukit gundul dia punya hasil kubik itu menurut pengukuran di lapangan bersama dia punya pengawas dengan saya punya pengawas itu 486, 88 di kali 530 jumlah uang itu Rp.258.046.400, pengambilan barang di toko sana saya ambil beras, gula, kopi minyak goreng kebutuhan semen dengan batu pasir total semua saya potong Rp.167.726.500,” ungkapnya.

Margaretha atau akrab di sapa Aci menjelaskan bahwa selama ini saya tunggu-tunggu bos AH bilang harus lu bawa lu pu pengawas ukur ulang volumenya itu menurut laporan di dinas ketenagakerjaan waktu itu saya lapor karena dia tidak bayar saya punya uang sisa, karena dia menghadiri sendiri, dia punya laporan dinas ketenagakerjaan sana saya lapor dan dia berjanji bilang masih urus uang di kupang sana dalam tempo 2 minggu itu di hadapan pegawai di Dinas ketenagakerjaan, itu dia sama-sama di sana dia bilang saya masih urus uang di kupang dalam minggu ini saya harus bayar mama Aci, saya tidak mau makan mama Aci punya uang begitu.

Nah, lanjut Margaretha, saya tunggu-tunggu karena dia tidak pergi lapor tidak ada informasi lanjutan terus dia tidak datang, akhirnya saya juga kena marah dari tukang karena upah tukang saya belum bayar, karena saya merasa dirugikan akhirnya saya tahan/sita bos AH punya mobil track, saya tahan, bukan berarti saya mau dapat, hanya jaminan saja dia bayar saya punya uang baru saya kasih kembali dia punya mobil track, nah karena saya tahan dia punya mobil akhirnya dia lapor saya di kantor polisi, saya menghadiri panggilan, yang lapor itu bos andre dengan om yawan yang lapor.

Lebih lanjut Dikatakan Margaretha, setelah itu dia buat pernyataan di depan polisi Pak Oskar manilor yang tangani waktu itu, dalam pernyataan itu bos AH bilang kalau tanggal 14 Mei kalau tidak bayar mama aci maka mama aci boleh ambil saya punya mobil 4 kali 4 dengan rumah di bungawaru untuk ditinggal, terus ucapan ini bapak polisi bilang mama kita ini polisi tidak mungkin bos AH mau tipu kita, kalau dia tidak bayar mama maka nanti tanggal yang Om AH janji mama kita dampingi mama kita pi ambil oto/mobil empat kali empat dan dia ke rumah kita pi sita, nanti kita yang antar mama jadi dia tidak mungkin berbohong dengan Kita mama, kita ini polisi.

“Jadi namanya saya juga percaya pemerintah se tempat, oke kita bikin perjanjian materai 10 ribu, tanda tangan dan dalam pernyataan itu sampai tanggal 14 mei 2025 dia janjikan itu bilang mau bayar saya pu hak, saya pergi di kantor polisi 4 kali, 4 hari, bos AH tidak datang, saya tanya polisi, polisi bilang mama kita di sini nih cuman sekedar mediasi saja mama, jadi kita tidak bisa untuk bantu mama diambil oto lagi, saya bilang kalau itu hari itu memang tidak bisa bantu ambil oto kenapa bapak dong bilang nanti kita dampingi mama ko ambil oto, ambil kembali kalau bos AH tidak bayar. dia (polisi) bilang mama kita tidak bisa, kita orang polisi ini tidak bisa kita pi rampok orang pu barang mama, tapi kalau mama yang pi ambil sendiri bawa datang taru di kantor polisi bisa, kita bantu mama, tapi kalau kita yang dampingi mama pi ambil na tidak bisa,” ujar Margaretha.

Akhirnya, jelas Margaretha, polisi Oskar suru saya bilang buat laporan di Reskrim saja, setelah itu saya lapor ke Reskrim dan sudah dipanggil ulang ulang tapi bilang bos AH selalu tidak ada, bilang dia di Jakarta, surabaya, kupang selalu dia tidak ada, nah tindakan yang selalu dia tidak ada itu kira-kira bagaimana? apakah bisa kita panggil dia atau bagaimana? begitu saya tanya polisi, polisi bilang mama dia punya pengawas itu yang harus ambil data dulu Jadi dong kasi surat di pengawas, dia pu pengawas su ambil data, jadi sampai sekarang ini dong panggil dia nih tidak tahu pu data-datang.

Sementara, lanjutnya lagi, jumlah uang saya kubik 486, 88 itu ada Rp.258.046.400, nah sisa uang saya pengambilan alat-alat apapun di toko termasuk terpal, sendok campuran, sekop dan lain-lain semua jumlah Rp.167.726.500 itu pengambilan saya, sehingga sisa uang saya di bos AH sampai sekarang ini yang masih ada Rp.90.319.900, nah pernah penyelesaian di dinas ketenagakerjaan dia hadir dan mengaku mau bayar justru videonya ada juga, dia yang mengaku masih urus uang di Kupang sana dia punya pengawasan masih urus uang.

“Di kantor polisi, polres Alor juga juga dia (Kontraktor AH) mengaku bahwa tanggal 14 Mei 2025 harus dituntaskan uang saya dikasih semua, karena masih proses uang dalam tempo 2 atau 3 hari menurut Bos andre kemarin, sampai sekarang dia tidak bayar, nah si Andre ini dia selaku kontraktor dari PT. PBA, CV nya Bumi Mulia, pemiliknya di luar Alor terus si AH kontraktornya di Alor, saya sub kontraknya dia gitu,” jelasnya.

Sosok perempuan atau seorang ibu itu merasa ditipu oleh Kontraktor tersebut, sebab mereka sudah menandatangani pernyataan sikap di polres Alor namun kontraktor tersebut tidak menjalankan kesepakatan tersebut, ia juga merasa kecewa dengan aparat kepolisian hukum dalam hal ini anggota polisi di polres alor yang turut menyaksikan penandatanganan pernyataan sikap tersebut.

“Saya kecewa, saya ini orang susah, saya sudah ditipu, karena bos AH sendiri yang kasi pernyataan dan kami sudah bersepakat menyelesaikan ini secara kekeluargaan tapi dia tidak jalankan pernyataannya, aparat kepolisian yang waktu itu hadir juga saya duga jangan sampai sudah dibayar, saya tidak tuduh tapi kok kenapa masalah hak saya tidak dibayar saya laporkan ke polisi tapi polisi yang hadir waktu itu sendiri menyaksikan pernyataannya AH dan dia juga melanggar pernyataannya sendiri tapi polisi tidak melakukan tindakan atau berupaya untuk menghadirkan Andre untuk segera kembalikan atau bayar hak saya,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan media ini belum berhasil melakukan konfirmasi ke aparat penegak hukum (Polres Alor) dan Kontraktor pada CV. Bumi Mulia. (FKK/Eka Blegur).

 

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Prof. Apris Adu Daftar Sebagai Calon Rektor : Siapkan 6 Program Strategis Untuk Undana Sehat dan Berdampak

Kupang, FKKNews.com - Pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana)...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img