Kalabahi, FKKNews.com – Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mengutus 363 mahasiswa untuk mensukseskan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) Tahun akademik 2023. Mahasiswa tersebut akan berada di 47 desa yang tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Alor, Provinsi NTT.
Informasi ini disampaikan Wakil Rektor I Adolfina Oualeng, M.Th., PAK., ketika menyampaikan sambutan mewakili Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Alvonso F. Gorang, menurutnya kegiatan ini dilakukan guna Mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian pada masyarakat.
Ia juga berharap agar mahasiswa yang akan turun ke desa-desa dalam betul-betul serius selama mengikuti KBPM selama satu bulan. “Mahasiswa harus memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama masyarakat untuk mengelola potensi desa, kami juga mengharapkan agar pemerintah desa dan seluruh masyarakat dapat menerima mahasiswa dengan baik dan memperlakukan mahasiswa seperti anak sendiri,” pintanya.
“Seluruh mahasiswa harus dapat menjaga diri, menjaga kesehatan dalam mengikuti proses KBPM sampai selesai, Tuhan menyertai kalian semua,” tutupnya.
Ketua Panitia KBPM Untrib Tahun 2023, Andri Permata Timung, SP., M.Si menyampaikan bahwa kampus yang letaknya berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste ini mengirim 363 Mahasiswa peserta KBPM yang berasal dari 5 Fakultas, yakni dari Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Fakultas Ekonomi.
Ia melanjutkan bahwa dalam mempersiapkan 363 mahasiswa peserta KBPM, pihak kampus telah melakukan pembekalan di Aula Jemaat GMIT Pola Tribuana Kalabahi, pada Kamis ( 20/07/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa KBPM Untrib Kalabahi Tahun Akademik 2022/2023 merupakan kegiatan Intra-Kurikuler yang secara operasional ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui KBPM ini, mahasiswa diharapkan mendapat proses pembelajaran yang sangat berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan, kemampuan dan daya berpikir, terutama dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Pelaksanaan KBPM akan berlangsung 24 Juli 2023 hingga 3 September 2023 dengan mengusung tema ”Mewujudkan Kemandirian Desa Berbasis Potensi Lokal Melalui Penguatan Kapasitas dan Kemitraan”.
Pembiayaan kegiatan KBPM Tahun 2023 bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023 sebesar Rp. 544.500.000 (Lima Ratus Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah).
Mahasiswa peserta KBPM selama berada di lapangan, selain mengajar, mahasiswa juga belajar. Peserta KBPM nanti diarahkan oleh para dosen pendamping lapangan untuk melaksanakan program-program konkrit dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembinaan, pelestarian dan pengembangan potensi lokal di masyarakat.
363 peserta KBPM Untrib Kalabahi Tahun 2023 ini akan dibimbing oleh 12 dosen pendamping yang akan memberi arahan dalam penyusunan program maupun kegiatan di lapangan.
Timung berharap semoga pelaksanaan kegiatan KBPM ini bermanfaat bagi mahasiswa, bagi masyarakat, terutama dalam konteks pemanfaatan potensi desa menuju desa mandiri.
Selama pembekalan, peserta KBPM Untrib Kalabahi telah dilengkapi dengan muatan materi penjelasan tema KBPM, Analisis Sebagai Model Pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokal, Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Fokus Group Diskusi, Strategi dan Prinsip Dasar Membangun Kemitraan Dengan Stakeholder dan Mengelola Kemitraan Berkelanjutan Menuju Desa Mandiri, Peran Pemerintah Daerah Kab Alor Dalam Pengembangan Desa Tertinggal Menuju Desa Mandiri Melalui Alor Pintar, Alor Kenyang, Alor Sehat.
Berikut rincian mahasiswa peserta KBPM dari masing-masing fakultas:
1. Fakultas Pertanian dan Perikanan 56 mahasiswa, 13 orang dari program studi Teknologi Hasil Pertanian, 32 dari Program Studi Agribisnis, 11 orang dari Program studi Perikanan.
2. Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam 80 mahasiswa dengan rincian Program studi Kimia 10 orang, Program Studi Teknik Informatika 59 orang dan Program studi Matematika 12 orang.
3. Fakultas Ekonomi 74 mahasiswa.
4. FKIP 125 mahasiswa, dari Program studi pendidikan Theologi 13 orang, Program studi Pendidikan Bahasa Inggris 13 orang dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 99 orang.
5. Fakultas Hukum dari Program Studi Ilmu Hukum sebanyak 26 orang. (FKK02)