Kupang, FKKNews.Com-Akademisi asal Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang Dr. Ir. Godlief Neonufa, ajak Pemerintah Kota Kupang dan masyarakat untuk menanam pohon dan membuat lubang resapan biopori. Langkah tersebut menurutnya untuk mengendalikan banjir saat musim hujan dan menjaga cadangan air tanah di musim kemarau.
“Setiap rumah tangga itu sedikitnya menanam satu pohon dan memiliki satu lubang jebakan air sehingga Jangan airnya mengalir langsung ke laut dan itu kita harus mulai dari sekarang,”ujarnya
Godlief juga mengatakan bahwa Tanam pohon selain menghijaukan Kota Kupang, pohon juga dapat menampung air disaat musim hujan, begitu juga buat lubang resapan biopori atau lubang jebakan air.
“Di awal musim hujan sudah satu minggu hujan kunjungi kita terus, kita harus manfaatkan itu untuk menanam pohon dan juga buat lubang jebakan air sehingga di musim panas kita punya banyak stok air baku,”ungkap dosen pertanian itu.
Pak Godlif Neonufa juga menerangkan bahwa, jika kita tidak tanam pohon dan buat lubang jebakan air di musim hujan maka air akan mengalir ke laut begitu saja, sehingga di musim panas nanti Kota Kupang bisa kehabisan stok air pada sumur galian dan air dangkal.
Dijelaskan Godlif bahwa dari pengalaman kampus UKAW mereka sudah menanam pohon dan buat lubang jebakan air sejak 20 tahun yang lalu untuk melindungi air hitam dari kekeringan di musim panas.
“Kami di UKAW sudah tanam pohon dan sudah buat lubang untuk menjebak air biar air hitam tidak mengalami ancaman kekeringan di musim panas nanti,kata Akademisi itu.
Lanjut Godlif mengatakan bahwa di massa kepemimpinan Jefri Riwukore menjabat sebagai Wali Kota Kupang sudah terapkan program gerakan kupang hijau (GKH) yaitu tanam pohon dan buat lubang jebakan air, ia menilai bahwa itu berhasil.
“Di zaman Pak Jeriko masih menjabat sebagai Wali Kota Kupang beliau mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang untuk tanam pohon dan buat lubang jebakan air dan itu berhasil,”jelasnya
“Jadi saya minta kepada bapa Penjabat Wali Kota kupang di awal musim hujan kita bersama-sama dengan seluruh Camat, Lurah dan masyarakat yang ada di Kota kita menanam pohon dan buat lubang jebakan air untuk mengatasi kekeringan di musim panas nanti,”tutupnya.(*/FKK/ron)