Kalabahi, FkkNews.com – Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi menggelar kegiatan kuliah umum, dengan menghadirkan pemateri pemateri berkompeten, pada kegiatan kuliah umum tersebut, Rektor Untrib Kalabahi Elia Maruli, SE.,MM, sebelum membuka Kegiatan Kuliah Umum Pariwisata Berkelanjutan dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kualiah umum yang di selenggarakan oleh Universitas Tribuana Kalabahi dengan maksud menyongsong Dies Natalis ke-18 dan Wisudah tahun 2025 yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025 dalam sambutannya, Rektor Untrib menyampaikan bahwa penentuan thema lebih mengarah pada pariwisata “Pariwisata berkelanjutan dan digitalisasi pariwisata berbasis kearifan lokal” karena kampus sadari bahwa Alor adalah daerah yang sesungguhnya memiliki potensi pariwisata karena Alor tidak memiliki tambang emas, tambang minyak, tambang nikel dan lain sebagainya.
Menurutnya masyarakat Alor bisa hidup dengan mengandalkan objek-objek pariwisata yang ada. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Alor yang dalam kenaikannya lambat ini menandakan bahwa ada potensi darah yang belum dimanfaatkan secara baik. Artinya baik pemerintah dan juga kampus harus berkolaborasi untuk mengelola pariwisata di Alor dijadikan sumber pendapatan.
“Pendapatan asli daerah Alor baru berada pada 63 Miliar sedangkan APBD Alor ada pada angka 1,2 triliun artinya Alor masih memiliki defisit sebesar 1,103 triliun. Ini menandakan bahwa Alor masih sangat bergantung pada Jakarta atau pusat,” ungkap Elia Maruli, demikian dikutip dari salah satu akun kreator Info NTT.
Lebih lanjut dikatakan Rektor bahwa APBN Indonesia pun bergantung pada Papua, Kalimantan dan daerah-daerah lain yang memiliki potensi tambang minyak, emas, nikel dll. Maruli juga menyampaikan bahwa kemiskinan tidak terlepas dari yang namanya pengangguran, ada banyak orang menganggur bahkan sarjana sekalipun.
“Sehingga saya agar alumni Universitas Tribuana Kalabahi harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada, khususnya di bidang pariwisata, banyak objek wisata yang perlu dimanfaatkan dan dikelola,” ujar Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Elia Maruli.
Untuk diketahui, Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari pemerintah daerah dalam hal Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor yang memaparkan kebijakan Pemerintah Daerah Yang Berorientasi Pada Pariwisata. Kemudian, Haries Iskandar yang merupakan Pegiat Pariwisata Nautika Foundation di Universitas Tribuana Kalabahi dan Salah satu Dosen yang juga mantan Rektor Untrib, Alvonso Gorang yang menyampaikan Materi Pariwisata dari Perspektif Akademik, beliau Mlmenawarkan konten kreator di libatkan dalam promosi pariwisata sebagai implementasi digitalisasi pariwisata. (*FKK/Eka Blegur).