Kalabahi, FkkNews.com – Bupati Alor, Iskandar Lakamau, S.H., M.Si, dalam sambutannya pada momentum pembukaan kegiatan Gebyar Paud dan Festival Literasi Numerasi Pendidikan Non Formal Tingkat Kabupaten Alor Tahun 2025 menjelaskan bahwa salah satu strategi pembangunan pendidikan kabupaten Alor untuk lima tahun kedepan yakni pilar peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan bermutu dan ramah untuk semua merupakan upaya untuk memastikan seluruh anak berusia sekolah menikmati pendidikan 13 tahun secara baik.
“Pendidikan yang berkualitas adalah kunci utama dalam membangun sumberdaya manusia yang unggul dan ini harus dimulai dari fondasi yang kuat sejak pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi, ujar Bupati Alor, Iskandar Lakamau, Senin, (20/05/2025).
Dijelaskannya, kami memahami bahwa tantangan terbesar dalam dunia pendidikan tidak hanya soal akses tetapi juga soal kualitas sumberdaya dan juga tenaga pendidik, untuk memastikan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas kita harus menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik serta memberikan fasilitas yang bagi siswa dan guru.
“Pada 100 hari kerja kami sudah melakukan salah satu langkah konkrit untuk menjawab tantangan ini dengan pemberian beasiswa transisi bagi 216 siswa pada kelas 6 jenjang SD dan kelas 9 jenjang SMP, sedangkan untuk pendidik akan dilakukan peningkatan kapasitas pendidik melalui Diklat, Bimtek dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik yang berhubungan dengan pengelolaan Paud musti kita tertib dalam percepatan menurunkan angka prevalensi stunting maupun pengelolaan kelas dan peningkatan kemampuan interaksi dan numerasi,” ujarnya.
Kami juga berharap, lanjut Bupati Alor, di tahun 2026 nanti ada upaya khusus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Alor untuk pendidik paud yang saat ini belum S1 jurusan paud untuk diberikan bantuan biaya pendidikan berupa dana stimulan dalam peningkatan kualitas guru paud yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pendidik.
“Termasuk itu, satuan pendidikan non formal yang merupakan salah satu penyumbang terbaik, dalam angka harapan lama sekolah kami berharap diberikan perhatian khusus dengan penyediaan ruang belajar yang baik sehingga pelaksanaannya bisa terpusat di satu lokasi,” jelasnya. (FKK/Eka Blegur).