Bawakan Materi di Kegiatan PKKMB, Wakil Rektor 3 Ungkap Sebanyak 243 Prestasi Mahasiswa Untrib Kalabahi di Tingkat Regional, Nasional dan Internasional, Sebuah Lompatan Besar

Kalabahi, FkkNews.com – Wakil Rektor 3 Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi, Zakarias A. Mautuka, ST., M.Si, bawakan materi tentang kemahasiswaan dan alumni, pada kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB), Ia menyampaikan sebelumnya rektor telah memberi materi tentang kebijakan strategis pengembangan pendidikan tinggi di untrib, jadi pikiran pak rektor itu kemudian diterjemahkan oleh para wakil rektor sesuai dengan kewenangan masing masing, dirinya berbicara tentang kemahasiswaan dan alumni, dalam visi jangka panjang untrib kalau dilihat dari 2012-2028 berarti 12 tahun itu yang tertuang dalam rip yang nanti kita ukur visi untrib yang berbasis pada maritim itu di misi kelima itu terkait dengan mahasiswa.

“Kita sudah berdiri 17 tahun ini akreditasi perdana, pertama kedua berarti sudah 3 kali kita apa lakukan perbaikan diri, begitu itu logikanya kurikulum makin bagus, SDM dan sarana prasarana makin meningkat, itu dia punya pembanding nya cuman satu, kita punya mahasiswa dan alumni itu berprestasi atau tidak, kita bilang semua bagus tapi kalau mahasiswa yang berprestasi kurang bahkan tidak ada? semua yang kita bilang bagus itu angan angan saja, atau mimpi omong enak begitu, tapi kalau mahasiswanya berprestasi itu yang kita inginkan,” ujarnya, Selasa, (09/09/2025).

Dijelaskan Mautuka, tanggung jawab besar di bidang kemahasiswaan dan alumni kemarin itu kita dalam 5 tahun terakhir itu tahun 2020 kebawah itu kita prestasi Nasional sebenarnya cuman 3 atau 4 orang dalam satu periode 2016 itu kita tidak banyak tidak sampai 10, 2025 yang kita usaha sampai dengan perkembangan laporan kemarin rektor pak Alvons yang lama kita tembus 243 itu juara 1, 2, 3, tingkat regional, nasional dan internasional, sistem pemeringkatan kegiatan mahasiswa disingkat mawar itu juara 1 2 3 di regional, regional itu kegiatan yang ada di provinsi yang melibatkan paling kurang tiga perguruan tinggi, kalau nasional itu berarti antar Provinsi, nah kita regional sekitar ada puluhan prestasi, sementara nasional kita ada 200 lebih prestasi, gabung semua itu sekitar 240 lebih prestasi.

“Nah itu termasuk yang menurut saya yang kita ikuti di perguruan tinggi di NTT dan kita termasuk yang cukup baik, nah permasalahan umum mahasiswa di Indonesia jumlahnya banyak di satu perguruan tinggi tapi hanya sedikit yang mau terlibat dalam kompetisi, kita buka TEC tingkat lokal saja di kampus ada lomba karya tulis ilmiah, debat, video singkat bertemakan lingkungan atau lomba futsal dll, ada banyak beberapa perlombaan kita buat desain grafis, tujuan kita satu dapat yang juara lalu kemudian kita kirim yang di luar sana, kali ini fokus kita tuh karena mahasiswa banyak tapi sedikit yang berpartisipasi di lomba-lomba akademik maupun non akademik seperti lomba debat, lomba proposal PKM, wira bina desa, program kreativitas mahasiswa, ada banyak, itu semua kalau kita lolos itu prestasi akademik, termasuk lolos MBKM, kampus mengajar, merdeka belajar, pertukaran mahasiswa, magang bersertifikat semua kita ikut, itu untrib termasuk yang paling tinggi di NTT, MBKM itu, nanti cek MBKM akses yang paling tinggi mencapai 200 itu termasuk kita, artinya kita jadi lihat ternyata anak anak bisa,” jelasnya.

Hanya, demikian Mautuka, komitmen kita semua untuk mendorong adik adik untuk berkembang, itu kita belum serius, tahun kemarin kita sudah sumbang 243 maka kita berharap tahun ini bisa lebih, salah satu yang paling mempengaruhi itu adalah aktivitas formal, organisasi kemahasiswaan, bagaimana BEM, HMPS bisa melakukan pelatihan, program penelitian, pengabdian atau apapun itu yang bisa memperkuat sumber daya manusia di prodi fakultas, ketika lomba di TEC nanti kita akan lombakan semua, muasalnya di LLDIKTI di Kupang ada buat lomba debat maka kita kirim yang juara satu di lomba TEC untuk ikut,

kita harus dampingi, itu materi yang saya sampaikan di mahasiswa baru.

“Nah permasalahan umum lainnya juga sama, kita punya teman-teman, adik-adik hampir di seluruh Indonesia sama, mereka tidak terlalu aktif di ormawa, tetapi aktif di organisasi eksternal, kendalanya ada di kita punya sistem kredit kemahasiswaan, kebijakan sk3 ini yang belum berjalan maksimal, kalau berjalan maksimal sebenarnya kita sudah penerapannya dari Tahun 2022, dua tahun ini, hanya dari evaluasi kita, teman-teman di prodi fakultas merasa bahwa urus mahasiswa berprestasi itu menjadi urusan seperti urusan yang pimpinan Universitas saja, padahal hasil lulusan prestasi dari mahasiswa itu sendiri itu langsung paling deluan mendapatkan manfaat itu akreditasi prodi, di kriteria 9 poin C itu berisikan seluruh prestasi mahasiswa,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Warek 3, kita bilang visi misi bagus, kurikulum bagus semua bagus tapi mahasiswa berprestasi kosong, kan kurang bagus, itu yang menjadi tanggungjawab kita semua supaya teman-teman di prodi, kemarin dalam rapat evaluasi kita sudah mendukung kebijakan SK3, kalau itu sudah jalan maka adik adik kita boleh sibuk di luar, kita tidak larang bahkan di masa saya periode lalu jadi warek 3 itu pimpinan Cipayung punya panggung di untrib, ini tahun yang tidak sempat karena materi PKKMB sangat ful, nah kita berharap ormawa BEM PT, BLM bisa tangkap peluang, ini kesempatan-kesempatan yang belum kita lakukan untuk bagaimana kita bisa jembatani pikiran pikiran, jadi adik adik di organisasi Cipayung kita berharap mereka mengarahkan untuk terlibat aktif di organisasi kemahasiswaan,

“Diluar sudah bagus maka di akademik juga harus bagus, harus seimbang, jadi setiap tahun evaluasi kemahasiswaan tingkat nasional juga sama, sehingga jumlah prestasi mahasiswa di perguruan tinggi itu cenderung kecil, padahal syarat itu minimal 10%, lalu Alumni juga diberikan ruang untuk bawa materi sebab sumbangsih alumni pun cukup besar hanya intensitas pertemuan kami dengan alumni juga belum berjalan dengan baik, kemarin kami sudah evaluasi, padahal kita punya alumni untrib itu 3000 lebih yang bekerja sebagai ASN, di swasta, dan lembaga lainnya, sehingga kegiatan seperti ini alumni harus diberikan ruang, dan kalau bisa masing-masing fakultas datangkan alumni,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).

 

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Tanggapi Aspirasi Masyarakat : DPRD NTT Serahkan ke Gubernur untuk lakukan Evaluasi 

Kupang, FKKNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img