Soe, FKKNews.com – Seorang petugas PLN meninggal dunia tersengat listrik saat sedang melakukan perbaikan jaringan Listrik bertegangan tinggi di atas tiang PLN di Oepates, Desa Oinlasi Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (23/05/2023) sekira pukul 16:00 Wita. Korban diketahui berinisial Y.A.S. (27) Warga RT 017 Rw 006 Desa Bosen Kecamatan Mollo Utara Kab Timor Tengah Selatan.
Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.SIk melalui Kapolsek KiE Iptu Sunaryo.SH menguraikan bahwa pada pukul 14:00 wita pihaknya menerima informasi via telepon dari anggota Polsek Amanatun Selatan Aipda Robinson Muhuweni bahwa, terjadi peristiwa kecelakaan tersengat arus listrik mengakibatkan Petugas teknis PT PL Meninggal dunia.
Selanjutnya pada pukul 14:15 wita pihaknya didampingi anggota piket Aipda Jeri L Kase, dan Kasium Aiptu Yulius Don Basa, Kanit Intelkam Aipda Dany Ninu langsung menuju lokasi kejadian untuk olah TKP.
Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan tindakan penyelamatan pertolongan pertama kepada korban, korban langsung di antar ke Puskesmas Oinlasi untuk di rawat. Pada pukul 14:30 wita karena korban masih hidup, dalam proses perawatan korban dinyatakan kritis sehingga dirujuk oleh Dokter Puskesmas Oinlasi Dr. Devi Muni meniju RSUD Soe.
Ia mengatakan juga bahwa barang bukti berupa 1 unit mobil Kren milik PT PLN jenis Toyota Rino Nompol: H 1981 DF langsung di geser ke Makopolsek Kie dan sejumlah saksi mata para petugas PLN lainnya untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan Keterangan saksi-saksi yakni Yantri V. M Lasi Karyawan PT PLN Soe , Yohanis Oscar Boyangraba, Gebi Taneo, Nando Naif, Eliardus Eki, menjelaskan kronologis kejadian sebelumnya bahwa berhubung jaringan listrik area Niki-niki Oinlasi mengalami gangguan sejak Senin (22/05/2023) sampai hari Selasa(23/05/2023) kemarin dengan jenis kerusakan tersebar di beberapa titik sehingga mereka melakukan perbaikan jaringan dengan membagi tim tersebar di beberapa titik berdasarkan alat deteksi Ultrasonik sehingga mereka melakukan perbaikan membagi tiga tim perbaikan.
Tim I di Kordinir oleh Saksi I Yantri V. M Lasi, melakukan perbaikan jaringan dari arah Oenai menuju ke arah Oinlasi, sedangkan tim lain melakukan perbaikan dari arah Belle dan Kokoi, pada titik ke III TKP Oepates oleh kordinator tim memastikan jalur dalam posisi aman sehingga korban di perintah menggunakan APD siap mengganti Isolator yang rusak.
Di uraikan lebih jauh bahwa saat Kren sudah dinaikan oleh Operator Yohanis Oscar Boyangraba, korban dalam posisi sudah berada di atas ketinggian posisi kerusakan hendak melakukan pergantian isolator tiba-tiba terkena strom tegangan tinggi 2000 KV sehingga operator juga yang berada di bawah ikut terkena sengatan strom arus tinggi sehingga oleh petugas PLN lainnya dan masyarakat sekitar berusaha menyelamatkan korban dalam kondisi terbakar di atas kabel membantu menarik paksa pengontrol Kren sehingga korban terjatuh dari atas ketinggian dalam kondisi tubuh hangus terbakar.
Korban akhirnya meninggal dunia di tengah perjalanan di wilayah Desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Sekitar Pukul 16:00 Wita dalam perjalanan rujuk dari Puskesmas Oinlasi menuju RSUD Soe, kesimpulan kepolisian dari uraian kronologis keterangan para saksi di simpulkan bahwa diduga kuat adanya kelalaian dari Kordinator Petugas perbaikan jaringan yang tidak efektif mengontrol arus pada titik perbaikan terjadinya peristiwa mengeaskan tersebut. (*/Fkk)