Anggota DPRD Alor Yahuda Minta Pimpinan OPD Undur Diri Berujung Riuh, Sulaiman, Deni, Ernest, Nabois, Piter, Jony, Lagani Marah Besar Dan Minta Wabup Tindak Tegas Pimpinan OPD Berujung Sampaikan Maaf

Kalabahi, FkkNews.com – Sidang atau rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Alor dengan agenda pembahasan dan penetapan Ranperda APBD tahun anggaran 2024 dan ranperda RPJMD tahun 2025-2030 dihiasi dengan suasana gaduh atau suara riuh dari pimpinan OPD, kegaduhan ini membuat anggota DPRD Alor “marah besar” dan bersuara keras minta Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH, MH melakukan tindakan tegas terhadap Pimpinan OPD yang menciptakan suasana riuh.

Dalam pantauan wartawan media dalam Rapat Paripurna di Aula Utama Kantor DPRD Alor, pada Senin 25 Agustu 2025 yang dipimpin Ketua DPRD Alor, Paulus Brikmar dan didampingi Wakil Ketua I, Yeremias Karbeka, serta dihadiri Wabup Alor, Rocky Winaryo, S.H., M.H, mulanya berjalan dengan aman dan lancar hingga penetapan kedua agenda rapat yang disebutkan diatas.

Namun setelah rapat dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dan usulan anggota DPRD, khususnya penyampaian dari Anggota DPRD Alor dari Fraksi PDIP, Yehuda Lanlu terdengar suara gaduh dari kursi bagian belakang ruangan yang ditempati pimpinan OPD. Yahuda ketika itu memberikan pendapat menyambung dari pembicara sebelumnya berkaitan dengan pertanyaan sakitnya Bupati Alor dan juga terutama terkait dengan serapan anggaran belanja modal yang masih rendah hingga memasuki bulan september ini.

Yahuda ketika itu mengungkapkan bahwa daerah ini (Kabupaten Alor) hari ini bisa dikatakan tidak sehat-sehat. Soal fiskal tidak lama lagi atau tinggal berapa bulan memasuki tahun 2026, dan jika ditahun 2026 Pemerintah Pusat masih melakukan efisiensi maka daerah ini berada diambang kematian.

Pasalnya, ungkap anggota DPRD 3 periode ini, dalam asistensi anggaran di Provinsi bahwa lembaga tersebut tidak bisa melakukan pengawasan penyelenggaraan keuangan secara baik karena soal masalah pengelolaan anggaran. Untuk itu, Yahuda minta kepada Wabup untuk mengevaluasi pimpinan OPD atau pimpinan OPD mengundurkan diri saja dari jabatan.

Penyampaian Yahuda ini langsung direspon oleh pimpinan OPD dengan suara gaduh. Awalnya terdengar suara hanya beberapa orang saja tetapi berikutnya cukup banyak.

Atas riuh ini membuat sejumlah anggota DPRD “marah besar”. Sulaiman Singhs, Deni Padabang, Ernest Nelson Mokoni, Nabois Tallo, Piter Maulobang, Jony Tulimau, Lagani Djou secara bergantian angkat bicara.

Mereka menyampaikan kekesalannya atas riuh yang dilakukan oleh pimpinan OPD. Mereka merasa bahwa tidak ada penghormatan terhadap lembaga Dewan yang terhormat. Apa yang terjadi ini, menurut mereka merupakan kali pertama dalam pengalaman sudah bertahun menjadi anggota DPRD.

Mereka minta Wakil Bupati untuk mengambil tindakan tegas terhadap Pimpinan OPD yang membuat riuh. Mereka juga minta Ketua DPRD untuk memberikan sikap yang tegas. Atas penyampaian tersebut, Ketua DPRD Alor, Paulus Brikmar dalam tanggapannya memperingati pimpinan OPD untuk tertib dan sopan dalam mengikuti jalannya rapat, dan jika terulang lagi maka dirinya akan meminta untuk keluar dari ruang sidang. Atas masalah tersebut, Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH, MH dalam kesempatan bicaranya mengatakan, dirinya juga terkejut dengan kondisi riuh tersebut, karena pengalaman dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi selama 5 tahun belum pernah mengalami dinamika seperti yang terjadi saat ini.

Untuk itu, Winaryo menandakan, sebagai Pimpinan Daerah dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas dinamika yang terjadi.(FKK/Eka Blegur).

 

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Paparkan Visi dan Misi : Prof. Apris Adu Dorong Undana Miliki One Data dan Penguatan Unit Usaha

Kupang, FKKNews.com- Empat Orang bakal calon Rektor Universitas Nusa...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img