Profil Beny Membangun Kampung.
Mulai bergabung Bersama pemuda Desa Raknamo, Beny mengisahkan bagaimana setelah pelan-pelan beradaptasi di lingkungan gereja, ia mengajak para pemuda untuk berusaha mandiri melalui usaha usaha kecil dan juga peduli dengan lingkungan sekitar dengan menanam pohon, mulai dari lingkungan rumah dan juga area sekitar tempat tinggal mereka.
“Ketika berkumpul dengan banyak anak muda , saya mengajak mereka untuk mampu berusaha baik usaha tani, dan usaha kecil lainnya. Sebagai anak muda wajib peduli dengan lingkungan dan partisipasi menanam pohon seperti sepe, jambu, jati, dan mangga karena dengan menanam pohon , kita turut melestarikan alam, dan saya juga memberi contoh kepada mereka dengan halaman rumah saya, saya tanam banyak anakan pohon, sehingga itu membuat mereka akhirnya mau untuk ikut melestarikan lingkungan dengan menanam pohon,walaupun itu baru dimulai tapi semakin hari, banyak pohon yang sudah tumbuh di lingkungan rumah tanah-tanah tandus, dan kalau pohon-pohon sudah besar bisa jadi tempat yang indah bagi orang-orang dari kota yang melalui jalan ini ke bendungan Raknamo “ Tegasnya
Dibendungan Raknamo banyak wisatawan yang berasal dari kota Kupang dan sekitaranya yang datang untuk jalan-jalan melihat keindahan di area bendungan, bermodalkan kemampuan fotografi, selain menambah penghasilan,Ia mengajak anak-anak muda untuk menjaga kelestarian sekitar Bendungan.
“Ketika orang-orang datang jalan-jalan ke bendungan raknamo, selain menambah penghasilan dengan foto-foto dari wisatawan, saya mengajak anak-anak muda untuk menjaga kelestarian di area sekitar bendungan, sehingga tetap menjadi wilayah penyimpanan air bagi masyarakat Desa Raknamo”Ujarnya
Beny juga berharap anak-anak muda yang sudah selesai kuliah bisa Kembali ke Desa dan ikut serta membangun desa, karena pembangunan hari ini tidak hanya berharap kepada orang-orang tua tapi, peran aktif pemuda juga dibutuhkan, walaupun banyak anak-anak muda yang kurang percaya diri dan punya rasa takut untuk memulai sesuatu yang baru.
“Ketika Kembali ke Desa pasti banyak hal sulit yang dihadapi, apalagi berstatus sebagai pengangguran, tapi kalau kita berani melawan ego dan rasa takut,serta niat untuk berusaha, maka potensi yang kita miliki bisa kita salurkan untuk membangun desa”Harapnya