Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Ingin Membangun Desa, Febro Thaal Siap Maju Calon Kepala Kepala Desa Upfaon TTU

Kefamenanu, FKKNews.Com- Pria dengan nama lengkap Goolif Fabianus Febro Saka Thaal, kelahiran Manufui,9 Februari 1986 itu mengatakan siap maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Desa Upfaon mei 2023 mendatang. Dengan segudang pengalaman yang didapat sewaktu kuliah dan Kerja maka pria yang sering disapa Febro Thaal itu mengatakan siap masuk dalam bursa calon kepala desa Upfaon, kecamatan Biboki Selatan,TTU (27/01/23)

Febro memulai pendidikannya di SDN Fatumfaun, Kec. Miomafo Barat,TTU kemudian bersekolah di
SMPN 1 Miomafo barat TTU dan
SMAN 2 kefamenanu,TTU selanjutnya menamatkan studi S1 Ilmu Hukum di
Fakultas Hukum Unwira kupang.
Disaat Kuliah Febro aktif dalam beberapa Organisasi diantaranya GMnI Cabang Kupang,BEM UNWIRA Kupang,BEM Fakultas Hukum UNWIRA dan PERMABI Kupang.
Setelah mendapat gelar sarjananya ia memutuskan untuk kembali ke Upfaon kampung halamannya untuk mengabdikan diri kepada Masyarakat.

Disana Febro yang memulai Karirnya sebagai koordinator tim penulis usulan Desa Upfaon tahun 2012 dan pernah menjadi Anggota KPMD-P desa Upfaon kemudian pernah menjabat sebagai Sekretaris LPK PNPM-Mpd kec. Biboki selatan dan sekarang sebagai Pembantu Lokas Desa (PLD) P3 MD kec. Insana fafinesu,Kecamatan Biboki selatan.

Dari segudang pengalaman Kerja yang sejak lama didedikasikan di Desa upfaon itulah sehingga ia sangat paham betul kondisi didesa Upfaon.
Alumni GMnI Cabang kupang itu menjelaskan bahwa Kondisi Desa Upfaon saat ini adalah Desa yang jumlah Penduduknya Paling Banyak dalam Wilayah Kecamatan Biboki Selatan. Desa Upfaon adalah Desa peralihan Status dari Kelurahan ke Desa pada Tahun 215 dan di Akhir Tahun 2022 baru mendapatkan Kode Desa dalam Arti baru di Akui sebagai Desa yang Definitif. Dari Sisi Pendanaan, Sejak Tahun 2015 Desa upfaon hanya mendapatkan dana Alokasi Dana Desa yang pertahunnya berkisar di 300-400 juta yang peruntukannya yakni untk pembiayaan tunjangan perangkat desa, BPD, operasional Pemdes dan BPD, RT RW, Guru Paud, Kader Posyandu, Linmas, PKK.

Baca juga  Paguyuban Tionghoa NTT Bagi-Bagi Takjil Sebagai Bentuk Toleransi Terhadap Umat Muslim di Kota Kupang

“Bahkan ADD saja tidak cukup untk membiayai kegiatan2 lain sesuai dengan Peraturan yang berlaku dan berubah setiap tahunnya karena kembali lagi kepada Luas Wilayah dan Jumlah penduduk,”ungkap alumni Fakultas Hukum Unwira Kupang Itu.

Selanjutnya Alumni Persatuan Mahasiswa Biboki(PERMABI) Kupang itu mengatakan bahwa melihat kondisi yang ada maka dibutuhkan pemimpin yang paham kebutuhan Masyarakat dan membuka wawasan berpikir untk tidak hnya terpaku pada dana yg di alokasikan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah tetapi harus berani menggunakan sumber daya yang ada di desa dengan cara menghidupkan kembali budaya gotong-royong yang sdah hidup temurun.

“Menyadari bahwa Pembangunan Desa tdak hnya pada infrastruktur desa tetapi pembangunan paling utama adalah pembangunan SDM. Selain itu kebersihan, penataan kota juga wajib dilakukan apalagi Desa Upfaon adalah Ibukota kecamatan Biboki Selatan,”jelasnya.

Febro Thaal juga mengatakan bahwa Motivasi terbesar dirinya maju sebagai calon kepala desa itu adalah mengabdikan diri seutuhnya untuk masyarakat Upfaon.

“Dari Sisi pengalaman kerja saya, sudah sangat mampu karena telah mengabdikan diri di Desa sejak tahun 2012. Bagi saya, jadi kepala Desa adalah satu pengabdian karena Keputusan Menjadi Bakal Calon Kepala Desa adalah Keputusan yang sangat berani karena memikul kepercayaan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Upfaon. Skrng kan msih Dalam Sosialisasi diri oleh karena dalam Proses ini saya dan tim lebih bergerak dengan komitmen yakni memberikan pendidikan politik bagi msyarakat agar terhindar dari Cara Politik kotor yakni : Politik Identitas (Suku, Agama), politik adu domba dan paling parah adalah money politik,”pungkasnya.

Popular Articles