Berawal dari Masalah Cinta Pria di Alor Babak Belur Dikeroyok Brimob

Kalabahi, FkkNews.com – Seorang pria di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Saddan Achmed Arjuna Puken, babak belur diduga dianiaya tiga polisi dari satuan Brimob yang bertugas di Kompi 4 Yon A. Aksi pengeroyokan itu terjadi petang kemarin.

“Adik saya mengalami luka lebam di kedua matanya, luka robek di pelipis mata bagian kiri hingga mengeluarkan banyak darah dan luka pada bagian bibirnya,” ungkap kakak kandung Saddan, Mega Puken, Kamis malam (18/1/2024). demikian dikutip dari media detikBali

Mega menjelaskan masalah yang berujung pengeroyokan itu bermula saat anak perempuan dari salah satu Brimob disebut jatuh cinta kepada Saddan. Namun, pria berusia 21 tahun itu menolaknya.

Anak gadis itu disebut terus merayu Saddan hingga akhirnya ibu dari anak itu meminta maaf kepada orang tua Saddan.

Beberapa waktu kemudian, Saddan baru pulang salat dari masjid dan dikejar anak perempuan itu. Dia mengaku sudah dilecehkan oleh Saddan.

Setelah itu, sekitar pukul 17.00 Wita, tiga Brimob mendatangi rumahnya dengan alasan ada laporan polisi di Polres Alor. Tiga Brimob itu pun memaksa Saddan untuk mengikutinya.

Sehingga, Saddan pun mengikuti mereka. Namun belum tiba di Polres Alor, tiga Brimob itu menghentikan paksanya di Jalan Raya Teluk Mutiara saat sedang mengendarai sepeda motornya.

Lantas, para anggota Brimob itu langsung mengeroyoknya secara membabi buta. Warga yang ada di sana berusaha melerai, namun diancam oleh polisi itu.

“Jadi, saat warga hendak melerai, para Brimob itu bilang kalau kamu tambah (ikut mencampuri), maka kamu (warga) juga kena pukul,” tutur Mega meniru perkataan para Brimob.

Atas kejadian itu, Mega melanjutkan, sekitar pukul 18.37 Wita, ayah Saddan, Muhammad Abduh Puken (55) langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Alor dengan laporan polisi nomor LP/B/28/1/2024/SPKT/Polres Alor/Polda NTT.

Dalam laporan polisi yang diterima, menerangkan terlapor bernama Muhamad Latif, Andre Adu, dan Micha Isak Adisa. Mereka dilaporkan atas dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP.

Dalam laporan polisi, itu juga membenarkan kejadian tersebut dengan uraiannya berawal saat para terlapor mendatangi rumah pelapor dan menanyakan tentang tanaman yang berada di pekarangan rumahnya.

Tiba-tiba, korban datang dengan menggunakan sepeda motornya, kemudian para terlapor menyampaikan kepadanya harus ikut ke kantor.

Di tengah perjalanan, korban diturunkan di SD GMIT I Kalabahi, samping Gereja Pola Kalabahi lalu dikeroyok oleh para terlapor. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pelipis kiri, luka robek di bagian bibir, dan mengalami rasa sakit di sekujur tubuhnya.

“Karena merasa tidak terima dengan apa yang telah terjadi, pelapor dan korban mendatangi pos pelayanan Polres Alor untuk melaporkan kejadian tersebut guna di proses sesuai hukum yang berlaku,” demikian bunyi laporan polisi yang ditandatangani oleh Aipda Kadek Wijaya.

Kasat Reskrim Polres Alor Iptu Yames Jems Mbau membenarkan adanya laporan polisi. Menurutnya kedua pihak sudah saling buat laporan polisi. Kasus ini kini dalam penyelidikan polisi.

“Kedua pihak sudah buat LP (laporan polisi) dan dipastikan ditangani sesuai SOP lidik dan sidik,” kata Yames. (*/Fkk/Eka Blegur).

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Prof. Apris Adu Daftar Sebagai Calon Rektor : Siapkan 6 Program Strategis Untuk Undana Sehat dan Berdampak

Kupang, FKKNews.com - Pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana)...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img