Kalabahi, FkkNews.com – Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Elia Maruli, S.E., M.M, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bupati Alor Iskandar Lakamau, S.H., M.Si, yang telah memberi arahan dan membuka kegiatan dan Perwakilan Kantor Cabang Dinas Kelautan Provinsi dan WWF Indonesia-Alor dan juga peserta dari berbagai kampus universitas lintas Indonesia yang hadir dalam mengikuti Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Pusat Unggulan Pembelajaran Terpadu (Center of Excellence) Universitas Tribuana Kalabahi bertempat di Aula Kopdit Citra Hidup, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada senin, (16/06/2025).
Dalam sambutan, Rektor Elia Maruli mengatakan bahwa Universitas Tribuana Kalabahi dengan Visi menjadi Universitas yang mandiri, inovasi dan terdepan di kawasan timur Indonesia berbasis maritim untuk menjawab visi ini tentunya kegiatan ini menjadi tonggak, menjadi ujung tombak, Kegiatan hari ini tidak terlepas dari keputusan rektor nomor 47 tahun 2022 tentang pembentukan pusat kawasan konservasi perairan universitas tribuana kalabahi.
“Kegiatan ini juga tentunya untuk mendukung program atau visi misi pemerintah daerah yaitu menjadi alor sebagai gerbang timur, ini menunjukkan atau artinya alor kita jadikan sebagai pusat pembelajaran, terbukti kita diberbagai universitas di Indonesia ada disini dan mengikuti kegiatan ini, jadi kampus hadir akan bermitra dengan pemerintah untuk membangun daerah ini,” jelasnya.
Elia Maruli menjelaskan bahwa Pembentukan COE ini juga merupakan hasil kemitraan universitas tribuana kalabahi dengan Kantor Cabang Dinas Kelautan Provinsi dan juga WWF, oleh karena itu kami menyampaikan terimakasih banyak.
Dikatakan Maruli, tentunya kita tetap bersinergi bersama untuk memelihara perairan, memelihara laut, memelihara perikanan dengan baik, karena memang untuk NTT apalagi alor kita tidak ke tambang, tapi memang kita punya laut yang harus kita jaga bersama karena ada begitu banyak hasil yang di laut dan secara ekonomi kita akan mendatangkan keselamatan bagi masyarakat.
“Kami berharap diakhir dari kegiatan training ini peserta dapat memahami dengan baik dan sebagai lembaga yang bertanggungjawab menyelenggarakan kegiatan ini tentunya kami juga akan SK kepada para trainer, diakhiri dari pada kegiatan ini kita akan berikan Surat Keputusan bagi para trainer yang hadir pada saat ini,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).
