Jakarta, FKKNews.com – Pemandangan tak biasa terjadi dalam acara Belajar Raya 2023 di Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023). Hajatan tersebut mengundang 3 sosok yang diisukan maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 nanti: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Perhatian tercurah ke Ganjar dan Prabowo yang, meskipun datang tak berbarengan, namun mengenakan kemeja bermotif sama: kotak-kotak.
Ngaku Tak Janjian
Prabowo datang lebih dulu dalam acara itu, sekitar pukul 14.50 WIB. Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengenakan kemeja kotak-kotak dengan corak warna putih biru yang dipadukan dengan celana panjang biru. Prabowo kemudian memberikan materi terlebih dahulu di acara tersebut. Saat materi yang diberikan Prabowo akan berakhir, Ganjar masuk ke ruangan talkshow.
Ganjar, yang telah dideklarasikan sebagai bakal capres PDI-P, hadir belakangan sekitar pukul 16.15 WIB, mengenakan kemeja kotak-kotak merah yang dipadu dengan celana hitam. Gubernur Jawa Tengah itu memperhatikan Prabowo saat memberikan materi. Tak lupa, Ganjar memberikan tepuk tangannya saat Prabowo menyampaikan pesan semangat kepada anak muda untuk terus belajar.
Setelah sesi materi selesai, Prabowo dan Ganjar pun bersalaman dan berpelukan. Keduanya pun sempat melakukan salam komando yang membuat hadirin dan media ramai menyoraki keduanya.
Ketika ditanya wartawan, keduanya membantah bahwa motif serupa dalam kemeja mereka merupakan sesuatu yang direncanakan.
Saling Unjuk Keakraban
Kepada wartawan, keduanya pamer kedekatan. Prabowo dan Ganjar menunjukkan bahwa persaingan merebut kursi RI 1 tak akan membuat keduanya saling hantam. Ganjar, misalnya, menjadikan kemeja bermotif kotak-kotak yang sama-sama mereka kenakan hari ini sebagai wujud keakraban itu.
“Ya bajunya saja sama, kotak-kotak,”ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa dengan bakal capres mana pun harus selalu berhubungan baik.
“Ya kita sama siapa pun musti baik, apalagi sama Pak Prabowo sering ketemu. Kemarin sama Mas Anies waktu haji juga baik. Jadi semuanya baik-baik,”pungkasnya.
“Orang cerita lima tahunan mau kontestasi masa jelek-jelekan, enggak lah,”tambahnya.
Sementara itu, saat ditanya soal apa yang dibahas ketika menyapa Prabowo di acara Belajar Raya, Ganjar hanya menyatakan hanya saling bertegur sapa.
“Bisik-bisik tetangga hehehe. Enggak lah, say hi aja. Karena sama-sama kita disuruh bicara soal pendidikan, kita hormati seluruh pikiran,” jelasnya.
Ganjar menegaskan bahwa persaingan mereka akan berlangsung secara sehat, tanpa politisasi identitas, dan hoaks.
“Dan saya kan pernah menjadi timsesnya Pak Prabowo dulu. Jadi masa terus jelek-jelekan, enggak lah,”ungkapnya.
Prabowo mengklaim hubungannya dengan Ganjar terjaga.
“Ya tadi ketemu, baik, saya hubungannya baik sama beliau (Ganjar). Kita bersaing dengan sehat ya, bersaing dengan semangat, bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan,”imbuhnya.
“Bahwa politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara,”tutupnya.(Kmps/FKK03)