Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat Minggu ke III Epifani 26 Januari 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Moria Liliba, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (25/1/2025)
Tema : Mendengar dan Menyelidiki Firman Tuhan
Bacaan : Kisah Para Rasul 17:10-5, Mazmur 33:18.
Pengantar
Misi dan pelayanan Paulus , Silas, Timotius di Filipi menghadapi tantangan dan peluang. Dari Filipi mereka pindah ke Tesalonika dan Berea. Keadaannya hampir sama dengan di Asia, khususnya seperti di Ikonium, mereka mengalami banyak kesulitan.
Misi penginjilan di kota Berea ditujukan untuk orang Yahudi dan orang Yunani. Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi di Tesalonika dan Berea banyak orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan, tapi juga tidak sedikit orang Yahudi yang menolak karena Paulus memberitakan bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Berita tentang Mesias mati itulah yang tidak bisa diterima oleh orang-orang Yahudi.
Paulus memberitakan bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, maka Mesias datang untuk menyelamatkan mereka.
Banyak orang sulit percaya kepada injil. Karena itu untuk mendengar dengan baik di butuhkan kepekaan dari setiap hati. Mendengar bukan hanya dengan telinga tetapi mendengar juga harus memakai hati. Dibutuhkan kerendahan hati untuk mendengar.
sulit bagi mereka untuk percaya Injil, karena ketika mereka percaya akan berita Injil berarti harus ada perubahan dalam hidup melalui pertobatan dan sabda yang hidup dalam teladan orang percaya.
Penjelasan Teks
Mencintai Taurat Tuhan/ Suka Firman Tuhan adalah hal yang utama yang terus menghidupkan hati orang percaya.
Perjalanan penginjilan Paulus, Silas dan Timotius penuh dinamika, ada yg menerima, ada juga yg menolak pemberitaan dan pelayanan mereka dengan pertimbangan rasional. Kalau mendengar dengan baik harus ada perubahan cara hidup ketika mendengar dengan baik untuk melakukan firman sebagai sabda yang hidup dalam teladan.
Ayat 11 mengatakan jemaat Berea itu “mereka baik hati karena menerima Firman Tuhan dengan segala kerendahan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci, untuk mengetahui apakah semuanya benar demikian”. Hidup orang yang mencintai, menemukan dan memperoleh kehidupan pada sumbernya yaitu Yesus Kristus.
Ketika ada hasutan dari orang-orang Yahudi, Paulus menghindar dari perselisihan secara bijak dengan menyingkir sejenak , tetapi Silas dan timotius tetap berada di Berea (Ayat 12-14).
Peka membaca situasi sangat penting. Seperti yang dikatakan dalam mazmur 33:18, sesungguhnya mata Tuhan tertuju kepada mereka yg takut akan Dia. Taat dan setia melakukan firmanNya .
Waktu Kairos yang Tuhan sediakan bagi kita menolong kita untuk hidup berkenan kepadaNya.
Refleksi dan Aplikasi
Belajar dari Jemaat di Berea kita diajak untuk :
1. Hidup dengan rendah hati. Hanya orang yang rendah hati yg bisa mendengar dengan baik dengan telinga dan hatinya.
2. Mendengar dan menyelidiki Firman dengan memberi waktu dan berteduh hati lewat berdoa dan membaca Alkitab setiap hari.
3. Perubahan hidup karena sentuhan Firman Tuhan mengalirkan berkat dalam hidup melalui teladan.
Selamat mempersiapkan diri dalam ibadah. Salam dan doa beserta . Tuhan Yesus menolong kita semau.(FKK03)