Pemkot Tata Wisata Kuliner Kelapa Lima, Pedagang Minta Harus Sesuai Konsep Awal 

Kupang, FKKNews.com- Pemerintah Kota Kupang kembali melakukan penertiban terhadap aktifitas pedagang ikan dan kuliner di lokasi Wisata Kuliner Kelapa Lima. Puluhan, pedagang pun diarahkan untuk menempati bilik-bilik pier pada setiap Gazebo yang sudah ditentukan sebelumnya. Walau demikian, Pemkot belum juga mendapat kejelasan tentang penyerahan bangunan dan taman tersebut dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementrian PUPR, sedangkan sudah banyak fasilitas yang rusak.

Terpantau, Senin (30/1/2023). Pemerintah Kota Kupang melalui petugas Satuan Pol PP, Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Perhubungan melakukan penertiban di lokasi itu. Masing-masing OPD ini melakukan penertiban sesuai tupoksinya. Gesekan antar warga pun tak sempat terjadi. Pasalnya sudah ada pendekatan yang dilakukan Pemkot sebelum dilakukan penertiban.

Diwawancarai Kepala Satuan Pol PP Kota Kupang, Rudy Abubakar mengatakan bahwa, penertiban ini sebagai tindak lanjut dari pengelolaan sementara yang diberikan Balai BPPW terhadap Pemkot Kupang. Sebelumnya juga, sudah ada pendekatan Pemkot bersama para pedagang sehingga penertiban itu bisa terhindar dari aksi bentrok warga dan pemerintah.

Dari penertiban itu, semua Pedagang telah membongkar lapak yang dipasang di area taman tepatnya di luar dari Gazebo atau pier yang awalnya sudah ditetapkan sebagai area pedagang berjualan. Para pedangan ikan dan kuliner ini pun dipindahkan kembali ke pier tempat yang sebenarnya. “Tidak ada lagi yang berjualan dibawah,” katanya.

Selain itu, Rudy juga mengungkapkan, pihak Dinas Perhubungan pun telah melakukan penertiban terhadap para juru parkir, sehingga untuk parkir kendaraan tidak diperbolehkan berada diatas atau aera taman. Pasalnya, dari amburadulnya parkiran, meneyebabkan pavingblok yang rusak. “Dari Dinas Perhubungan pun mengarahkan parkiran ke area joging track di belakang Hotel On The Rock,” ucapnya.

*Pemkot Harus Kembali ke Konsep Wisata Ala Jeriko*

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Pengkab PBVSI TTS Gelar Muskab di Aula SMAN I Soe : Bukti Organisasi Berjalan Secara Sehat

Soe, FKKNews.com - Pengkab PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan...

Paulus Adu dan Jemmy Kota Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris DPC GAMKI Belu Periode 2025-2028

Atambua, FKKNews.com - DPC GAMKI Belu melaksankan kegiatan Konfercab...

“Surga dan Neraka” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 28 September 2025

Kupang, FKKNews.com - Shalom Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan...

Besok DPC GAMKI Belu Akan Gelar Kegiatan Maperta dan Konfercab

Atambua, FKKNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten...

Usai Voting Dari Senat : Prof Jefri Bale Tetap Berkomiten Jadikan Undana Sebagai Locally Relevant University

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...

Raih Suara Terbanyak Dari Senat : Prof Apris Adu Sebut Undana Butuh Pemimpin Yang Miliki Kemampuan Manajerial

Kupang, FKKNews.com - Tahapan pemilihan rektor Universitas Nusa Cendana...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img