Jakarta, FKKNews.com – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 disebut cenderung menguat. Melalui rilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis, 7 April 2022.
Survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022 melalui wawancara tatap muka kepada masyarakat berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dilansir dari news.detik.com, Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden dan sebanyak 1.027 responden yang dianalisis. Adapun margin of error ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menjelaskan format semiterbuka merupakan metode yang inklusif, di mana responden diajukan beberapa nama.
Responden juga bisa mengajukan nama lain calon presiden.
Dalam simulasi ini terdapat 43 nama.
Dijelaskan bahwa hasil survey terekam Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 18,1 persen. Disusul tipis Prabowo Subianto dengan elektabilitas 17,6 persen.
“Dalam simulasi semiterbuka, yang dipilih sebagai presiden, kita menemukan Ganjar mendapat dukungan 18,1 persen, ini seimbang dengan Prabowo 17,6 persen. Kemudian ada Anies 14,4 persen, Ridwan Kamil 3,9 persen. Ada juga Ibu Megawati 3,5 persen, dan Ahok 3,0 persen,” ujar Sirojudin
Sirojudin menjelaskan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan hingga 8,8 persen dibanding Maret 2021. Kemudian Anies juga cenderung menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dari 20 persen menjadi 17,6 persen.
“Dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1% persenada Maret 2022. Pada periode yang sama, Anies Cenderung menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen, sementara Prabowo cenderung melemah dari 20 persen menjadi 17,6 persen,” ucapnya. (*/FKK)