Kalabahi, FkkNews.com – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada besok 2 Oktober 2024. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Nusa Kenari dalam menyambut kehadiran sosok orang nomor satu di Indonesia ini.
Namun, ada beberapa masyarakat dari berbagai elemen yang mempunyai pendapat dan pandangan tersendiri dengan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Jokowi di Negeri yang berbatasan langsung wilayah dan laut Indonesia dan Timor Leste ini.
Salah satunya yakni Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Alor yang akan melakukan aksi demonstrasi terkait kedatangan presiden Jokowi di kabupaten Alor yang sering dijuluki sebagai nusa kenari ini.
Demikian dalam isi surat pemberitahuan kepada pihak keamanan di Polres Alor bahwa, Sehubungan dengan akan diadakan demonstrasi rakyat menggugat kedatangan presiden republik indonesia, Ir. Jokowi dodo di kabupaten alor maka dengan tegas kami menolak, dengan dasar bahwa kehadiran presiden tidak membawa dampak apapun itu. maka dengan ini kami dari aliansi memberitahukan kepada bapak kapolres alor mohon pengawalan personil anggota kepolisian.
Aksi ini akan dilaksanakan pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukil 08.30 Wita sampai selesai dengan titik aksi yakni lapangan mini hingga ke pasar tabakar, demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik disampaikan terimakasih, demikian bunyi surat pemberitahuan aksi yang dilayangkan oleh Aliansi Rakyat Menggugat kepada Polres Alor.
Salah satu masa Aksi, Habibi Maley yang dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa benar dirinya bersama koordinator umum aksi sudah memenuhi administrasi berupa melayangkan surat pemberitahuan aksi ke polres Alor.
Sementara Kasat Reskrim Polres Alor AKP Jems Mbau, S.Sos, yang dikonfirmasi oleh media ini pada Selasa (01/10/2024) siang melalui pesan WhatsApp membenarkan bahwa dirinya sudah mengetahui surat pemberitahuan aksi dari aliansi menggugat kabupaten alor.
“Iya tadi malam Beta ada di sampaikan KBO Beta, surat ini sudah masuk ke polres, Harapannya basodara dapat menahan diri hindari situasi yang tidak berkenan bapak presiden di wilayah Alor yang damai tenang surga di timur matahari,” ujar Jems Mbau. (FKK/Eka Blegur).