Kolaborasi GMKI Kalabahi dan KomunitasKalabahi, FkkNews.com – Kolaborasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kalabahi melakukan Aksi Penanaman Ribuan Pohon Mangrove Bersama Komunitas Thers Shark Indonesia (TSI) di wilayah Pesisir Pantai, Desa Fanating, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Ketua Cabang GMKI melalui Ketua Bidang Pendidikan Kader Kerohanian, Ardi Manilehi menjelaskan bahwa Kolaborasi Aksi penanaman bersama Komunitas TSI dan melibatkan Badan Diakonat Jemaat Fanating, TIM Mangrove Desa Fanating ini sebagai Wujud nyata Kerja sama awal yang baik, GMKI mempunyai Program Yang sifatnya Kolaboratif dan Partisipatif, salah-satunya ialah aksi Sosial atau penanaman.
“GMKI terus melakukan aksi-aksi penanaman ini bukan hal baru, tapi setiap beberapa bulan bahkan setiap tahun kami melaksanakan aksi penanaman ini sebagai wujud nyata kontribusi GMKI terhadap daerah ini, Kami juga terus bekerja sama dengan semua pihak baik itu pemerintah, Gereja dan komunitas lainnya, untuk mendukung, hal ini juga sudah diprogramkan dalam program kerja baik di tingkat Cabang maupun Komisariat, kali ini kami menanam Seribu pohon mangrove,”jelas Manilehi, Rabu, (24/04/2024) di Sekretariat.
Sebagai orang kepulauan, lanjutnya, kita melihat laut itu sebagai harapan bukan ancaman, laut juga kemudian menjadi alternatif menghubungkan masyarakat dari pulau yang satu dan pulau yang lain, sehingga tidak ada alasan bagi kita orang kepulauan ini untuk tidak menjaga laut.
“Salah satu alasan ini yang mendorong GMKI melalui Komisariat Sinagoge untuk melakukan aksi Penanaman seribu pohon mangrove di pesisir pantai sebagai bentuk untuk menjaga dan memelihara laut,” lanjutnya.
Manilehi mengucapakan terimakasih kepada Komunitas Thers Shark Indonesia (TSI) atas kolaborasi, kerjasama yang baik dari semua pihak yang turut terlibat dalam aksi penanaman.
“Tentu GMKI Kalabahi mengucapkan rasa bangga dan terimakasih atas kerjasama dari Komunitas TSI dan semua pihak yang terlibat, kolaborasi yang baik, bukan hanya kali ini saja kita lakukan aksi penanaman, tetapi GMKI berkomitmen untuk terus-menerus membangun kerjasama, melakukan aksi-aksi penanaman atau aksi sosial lainnya di daerah ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Thresher Shark Indonesia (TSI) merupakan lembaga yang bergerak di bidang konservasi laut, khususnya spesies Hiu Tikus atau Thresher Shark yang sudah terancam punah. TSI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Alor dalam rangka memberi perlindungan terhadap habitat serta populasi dari Hiu Tikus di wilayah Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Kabupaten Alor.
Tahun 2023 TSI mendapatkan dukungan pendanaan dari Coral Reef Care untuk kegiatan Restorasi Ekosistem Mangrove di wilayah pesisir. Sejak Agustus 2023 hingga sekarang.
“kami telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya ialah melakukan edukasi kepada siswa/i tingkat Sekolah dasar Sekolah Menengah Atas dan masyarakat umum, pembersihan sampah di lokasi pesisir, monitoring anakan mangrove, serta penanaman anakan mangrove,”jelas Coordinator Project mangrove, Florinda Gerimu.
Selanjutnya, TSI menyambut baik kolaborasi program penanaman Mangrove. Harapannya peran teman- teman GMKI untuk terlibat dalam program penanaman tidak hanya satu kali, tetapi bisa terus berkelanjutan bersama kami ataupun program penanaman mangrove yang dilakukan oleh komunitas di Alor. (FKK/Eka Blegur).